PERAWATAN PERALATAN
- Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual.
- Membersihkan dan menyimpan log kerja peralatan.
- Melakukan back-up.
- Melakukan pengembalian konfigurasi/restore hasil back- up
Mendengar kata Perawatan mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi dalam hal komputer. Perawatan sangatlah penting untuk meningkatkan kinerja dan performa komputer. Nah, apa itu perawatan?
Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas tentang Perawatan Komputer Terapan.
1. MEMERIKSA KINERJA PIRANTI SESUAI FUNGSI PADA MANUAL
- Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dan tidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang.
- Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah, Ada dua sisi yang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.
- Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik:
Dari sisi Hardware, salah satunya sebagai berikut:
a. Konsentrasi debu pada peralatan / piranti yang menempel di dalam cpu atau di luar cpu khusunya pada komputer (PC), bershikan setiap 1 minggu sekali secara rutin
b. Pemasangan peripheral, apakah benar benar kokoh atau tidak
c. Pemasangan socket yang bener pas atau tidak
d. Kondisi Power suply, apakah masih baik digunakan atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak
Listrik, apakah stabil atau tidak sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di shutdown, gunakanlah STALVOLT atau UPS.
Listrik, apakah stabil atau tidak sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di shutdown, gunakanlah STALVOLT atau UPS.
Dari sisi Software, salah satunya sebagai berikut:
a. Sistem Operasi (OS), Apakah sesuai dengan spesfikasi komputer yang kita gunakan atau tidak
b. Masalah Virus, lengkapilah komputer anda dengan antivirus terbaik untuk membersihkan virus2 yang berbahaya seperti Smadav, Avira, Eset,dll. Lakukan scan setiap 1 minggu sekali untuk menjaga / mengecek komputer anda terinfeksi virus atau tidak dan membershikannya, serta selalu update antivirusnya
c. Unistall program aplikasi atau software yang tidak perlu
d. Defragment Harddisk, lakukanlah 1 minggu sekali secara rutin untuk menata dan mengurutkan file- file harddisk. Cara untuk melakukan defrag : Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter (tidak boleh ada program yang berjalan saat melakukan defrag)
e. Instal / Update driver piranti
f. Menghapus file reycle bin
g. Menghapus semua file folder prefecth
h. Menghapus tumpukan file log seperti cookies,dll. Dengan menggunakan aplikasi Ccleaner
2. MEMBERSIHKAN DAN MENYIMPAN LOG KERJA PERALATAN.
- Untuk memonitor kinerja komputer secara keseluruhan, dalam Windows dapat dilakukan dengan cara : Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK. Nanti akan muncul laporan/report setelah scanning selesai.
- Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna bagi pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata. Karena ini merupakan kelompok laporan yang logis yang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos masalah dan informasi rinci tentang PC yang mungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan di hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalam kategori Resource Overview atau masalah dengan perlindungan malware di kategori Security.
- Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.
- Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada sub menu application > Save all events. Nanti akan muncuk kotak dialog save ke folder yang anda inginkan.
- Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application > Clear Log.
3. MELAKUKAN BACK UP
- Buka Aplikasi. Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih Properties > Tools. Klik Back up Now.
- Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder baru atau burn ke DVD.
- Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan dibackup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada
- Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
4. MELAKUKAN PENGEMBALIAN KONFIGURASI/RESTORE HASIL BACK UP.
- Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
- Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.