Latest Updates
Showing posts with label IPA. Show all posts
Showing posts with label IPA. Show all posts

Proses Pembuatan dan Cara Pemaikain Kondisioner Dari Buah Pisang

Proses Pembuatan dan Cara Pemaikain Kondisioner Dari Buah Pisang
Tanaman pisang banyak sekali terdapat atau tumbuh di Indonesia dan sangat mudah untuk menemukan tumbuhan ini karena hampir disetiap daerah terdapat pohon pisang. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari tumbuhan pisang, karena selain buahnya daun pisang dan jantungnya juga bermanfaat.

Pisang memiliki manfaat yang besar untuk rambut dan kulit kepala. Pisang memudahkan penataan dan kilau rambut sementara melembabkan kulit kepala dan membantu untuk mencegah dan mengendalikan ketombe pada rambut.

Sebagian besar produk pisang hanya tersedia sebagai perawatan mahal di spa atau salon kecantikan kelas atas. Anda dapat membuat kondisioner rambut dari buah pisang kurang dari 10 menit di dapur Anda sendiri. Pada lembar kerja 3 ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat kondisioner rambut dengan buah pisang dan bagaimana cara menggunakannya.

Berikut alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kondisioner dari buah pisang:
Bahan:
a.    2 buah pisang matang
b.    1/2 cangkir madu
Alat:
a.    Pisau
b.    Garpu
c.    2 Mangkuk
d.    Blender / pengocok mixer
e.    Wadah kondisioner bertutup
 
Berikut langkah-langkah pembuatan kondisioner pisang:
  1. Siapkan bahan 2 buah pisang, 1/2 cangkir madu dan garpu.
  2. Kupas kulit pisang. Anda dapat menyimpan kulit pisang untuk perawatan kecantikan lainnya atau membuangnya saat itu juga.
  3. Hancurkan atau tumbuk pisang dalam mangkuk. Gunakan garpu untuk menghancurkannya. Lumatkan hingga membentuk bubur kental. Jangan khawatir jika kurang halus karena akan dihaluskan lebih lanjut menggunakan blender atau bisa juga menggunakan pengocok mixer. Letakkan dalam wadah mangkuk.
  4. Tuang 1/2 cangkir madu ke dalam mangkuk. Pengocok mixer akan membantu melumatkan pisang lebih lanjut hingga tercipta adonan yang licin, lembut dan berwarna kecoklatan.
  5. Tuangkan kondisioner ke dalam botol shampo kosong dengan tutup atas yang menjuntai dan bisa dipompa. Anda hanya memerlukan sejumlah  kecil kondisioner setiap kali setelah keramas.

Kondisioner ini terutama baik untuk kulit kepala dan akar rambut, jadi pastikan untuk benar-benar meresap dan teroleskan secara menyeluruh  pada rambut sebelum dibilas. Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan satu atau dua tetes minyak esensial jika Anda ingin membuat aroma rambut Anda dengan keharuman selain seperti puding pisang.

Lakukan perawatan dengan conditioner ini setidaknya 1 kali seminggu. Dalam waktu yang relatif singkat, rambut yang rusak akan kembali sehat. Lakukan perawatan dengan conditioner ini setidaknya 1 kali seminggu.

Sebutkan Tahapan Proses Pembentukan Urin di dalam Ginjal Manusia

Sebutkan Tahapan Proses Pembentukan Urin di dalam Ginjal Manusia
Sebutkan Tahapan Proses Pembentukan Urin di dalam Ginjal Manusia! - Di dalam Ginjal, pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu filtrasi di glomerulus, reabsorpi di tubulus proksimal, dan augmentasi di tubulus distal dan saluran pengumpul.

Berikut ini Tahapan Proses Pembentukan Urin di dalam Ginjal Manusia:

1. Filtrasi (penyaringan). Filtrasi darah terjadi di glomerulus, yaitu kapiler darah yang bergelung-gelung di dalam kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga memudahkan proses penyaringan. Selain itu, di glomerulus juga terjadi pengikatan sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma agar tidak ikut dikeluarkan.

Hasil proses infiltrasi ini berupa urine primer (filtrate glomerulus) yang komposisinya mirip dengan darah, tetapi tidak mengandung protein. Di dalam urine primer dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, ion-ion, dan garam-garam lainnya.

2. Reabsorpsi (penyerapan kembali). Proses reabsorpsi terjadi di dalam pembuluh (tubulus) proksimal. Proses ini terjadi setelah urine primer hasil proses infiltrasi mengalir dalam pembuluh (tubulus) proksimal. Bahan-bahan yang diserap dalam proses reabsorpsi ini adalah bahan-bahan yang masih berguna, antara lain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik. Selain itu, air yang terdapat dalam urine primer juga mengalami reabsorpsi melalui proses osmosis, sedangkan reabsorpsi bahan-bahan lainnya berlangsung secara transpor aktif.

Proses penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal. Kemudian, bahan-bahan yang telah diserap kembali oleh tubulus proksimal dikembalikan ke dalam darah melalui pembuluh kapiler yang ada di sekeliling tubulus. Proses reabsorpsi ini juga terjadi di lengkung Henle, khususnya ion natrium.

Hasil proses reabsorpsi adalah urine sekunder yang memiliki komposisi zat-zat penyusun yang sangat berbeda dengan urine primer. Dalam urine sekunder tidak ditemukan zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh dan kadar urine meningkat dibandingkan di dalam urine primer.

3. Augmentasi (Penambahan). Urine sekunder selanjutnya masuk ke tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul. Di dalam saluran ini terjadi proses penambahan zat-zat sisa yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Kemudian, urine yang sesungguhnya masuk ke kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Selanjutnya, urine tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Urine mengandung urea, asam urine, amonia, dan sisa-sisa pembongkaran protein. Selain itu, mengandung zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin C, obat-obatan, dan hormon serta garam-garam.

Sebutkan Fungsi Ginjal sebagai Organ Ekskresi Utama pada Manusia

Sebutkan Fungsi Ginjal sebagai Organ Ekskresi Utama pada Manusia
Sebutkan Fungsi Ginjal sebagai Organ Ekskresi Utama pada Manusia! - Ginjal adalah organ ekskresi utama pada manusia. Fungsi ginjal untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, seperti urea, dan ammonia.

Ginjal memiliki fungsi yang sangat banyak bagi manusia, selain sebagai alat ekskresi, ginjal juga berfungsi untuk:
  1. Mengeluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, seperti vitamin C yang terlalu banyak dalam tubuh.
  2. Mempertahankan tekanan osmosis ekstraseluler.
  3. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
Struktur Ginjal
Ginjal manusia memiliki panjang sekitar 10 cm dan bentuk seperti kacang merah, berjumlah sepasang, dan terletak di sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Tipe ginjal manusia adalah metanefros yang tidak bersegmen dan memiliki glomerulus yang banyak. Ginjal terdiri atas kulit ginjal, sumsum ginjal, dan rongga ginjal.
  1. Kulit ginjal (korteks). Pada kulit ginjal banyak terdapat badan malpighi yang berjumlah ± 1 juta. Badan malpighi terdiri atas glomerulus.
  2. Sumsum ginjal (medula). Sumsum ginjal berupa badan-badan yang berbentuk kerucut dan banyak mengandung saluran yang mengumpulkan urine yang disebut tubulus kontortus.
  3. Rongga ginjal (pelvis renalis). Di rongga ini bermuara saluran pengumpul. Dari rongga tersebut, urine keluar dari saluran ureter menuju vesika urinaria (kandung kemih). Dari kandung kemih, urine keluar tubuh melalui saluran uretra.

Sebutkan Fungsi Kulit sebagai Organ Ekskresi dalam Sistem Ekskresi pada Manusia

Sebutkan Fungsi Kulit sebagai Organ Ekskresi dalam Sistem Ekskresi pada Manusia
Sebutkan Fungsi Kulit sebagai Organ Ekskresi dalam Sistem Ekskresi pada Manusia! - Kulit berfungsi untuk mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam tubuh berupa keringat. Ekskresi melalui kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang kamu lakukan. Bagian yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Kulit manusia terdiri atas dua bagian, yaitu epidermis dan dermis.

Selain sebagai alat ekskresi pada sistem ekskresi manusia, kulit memiliki banyak fungsi lain yang juga sangat penting bagi manusia. Sebutkan fungsi lain kulit bagi kehidupan sehari-hari! Fungsi lain kulit adalah sebagai:
  1. Sebagai organ penerima rangsangan.
  2. Pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit.
  3. Untuk pengaturan suhu tubuh.
  4. Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
  5. Sebagai alat peraba.
  6. Sebagai pelindung organ di bawahnya.
  7. Tempat dibuatnya Vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
  8. Pengatur dan penyeimbang suhu tubuh.
  9. Tempat menimbun lemak.
1. Epidermis. Epidermis terdiri atas dua lapisan, yaitu stratum korneum (lapisan tanduk) dan lapisan malpighi. Stratum korneum merupakan lapisan kulit mati yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Sedangkan, lapisan malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan germinativum.

Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan lapisan sel-sel pada stratum korneum. Lapisan malpighi dapat memberi warna pada kulit karena mengandung pigmen melanin. Jika pigmen melanin terlalu banyak, warna kulit seseorang menjadi gelap.

2. Dermis. Pada bagian dermis terdapat pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menjadi aktif saat suhu panas. Hal ini menyebabkan keringat keluar ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan ini mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun. Sebaliknya, pada saat suhu lingkungan rendah (dingin), kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit.

Pada kondisi seperti ini, darah tidak membuang air dan sisa metabolisme yang menyebabkan penguapan sangat berkurang. Hal ini menyebabkan suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kedinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.

Di bawah dermis sebenarnya terdapat jaringan ikat bawah kulit yang memiliki batas yang tidak jelas. Di lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Lemak berfungsi untuk menahan panas tubuh dan melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan luar.

Sebutkan Proses Kerja Paru Paru dalam Sistem Pernapasan Manusia

Sebutkan Proses Kerja Paru Paru dalam Sistem Pernapasan Manusia
Sebutkan Proses Kerja Paru Paru dalam Sistem Pernapasan Manusia! - Paru-paru terbagi menjadi 2 bagian, yaitu satu di sebelah kiri dan satu lagi di sebelah kanan. Paru-paru Manusia baik yang di kiri maupun yang di kanan dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Paru-paru adalah salah satu organ pernafasan manusia. Paru-Paru terletak di rongga dada dan di atas diafragma, dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Paru-paru berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara melalui proses pernafasan.

Cara kerja paru-paru adalah bila kedua paru-paru mengembang, maka oksigen masuk ke paru-paru dan bila kedua paru-paru mengempis, maka karbondiaoksida keluar dari paru-paru. Cara kerja paru-paru manusia sangat berhubungan erat dengan hidung, laring, trakea, serta bronkus.

Berikut ini Proses Kerja Paru Paru dalam Sistem Pernapasan Manusia:
  1. Hidung. Merupakan saluran pernafasan paling awal dan terletak paling atas. Terdapat 2 rongga pada hidung manusia yang dipisahkan oleh otot yang berfungsi sebagai sekat.
  2. Laring. Tersusun atas tulang rawan dan terdapat selaput suara yang akan bergetar saat kita mengeluarkan suara.
  3. Trakea. Memiliki saluran bercabang dua yang disebut bronkus dan berhubungan langsung dengan paru-paru. Dilapisi oleh selaput lendir dan sel-sel yang bersilia yang berfungs untuk menahan debu masuk bersama udara supaya tidak terus masuk ke paru-paru.
  4. Bronkus. Menghubungkan trakea dengan paru-paru.
Paru-paru kanan dan kiri masing-masing memiliki satu bronkus. Bronkus memiliki cabang yang disebut bronkiolus dan terdapat di dalam paru-paru. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja Paru-paru Manusia:
  1. Jika Oksigen sudah sampai pada bronkus, maka oksigen siap untuk masuk ke dalam saluran paru-paru.
  2. Oksigen akan berdifusi lewat pembuluh darah berupa kapiler-kapiler arteri dengan cara difusi. Kapiler-kapiler ini terdapat pada alveolus yang merupakan cabang dari Bronkiolus. Pada alveolus ini akan terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida.
  3. Oksigen diikat oleh hemoglobindalam sel-sel darah merah (eritrosit), lalu diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh yang nantinya akan digunakan oleh mitokondoria alam respirasi tingkat seluler untuk menghasilkan energi berupa ATP (Adenosin Tripospat).
  4. Karbondioksida akan dibawa oleh kapiler vena untuk dibawa ke alveolus dan akan dikeluarkan di alveolus melalui proses respirasi.

Sebutkan Fungsi Penting Paru Paru Manusia

Sebutkan Fungsi Penting Paru Paru Manusia
Sebutkan Fungsi Penting Paru Paru Manusia! - Paru-paru merupakan organ vital bagian dalam tubuh manusia yang terdapat di dalam rongga dada. Paru-paru memiliki fungsi yang sangat penting bagi pernapasan manusia, yaitu memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah dengan bantuan hemoglobin. Proses ini dikenali sebagai respirasi atau pernafasan.

Berikut ini Sebutkan Fungsi Penting Paru Paru Manusia:
  1. Fungsi paru-paru sebagai alat respirasi. Manusia menghirup udara karena memerlukan oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan untuk membantu perombakan bahan makanan dalam tubuh. Jadi, paru-paru tentu saja merupakan bagian dari sistem pernapasan pada manusia.
  2. Paru-paru sebagai alat ekskresi. Saat manusia menghembuskan napas, manusia mengeluarkan gas karbondioksida dan uap air. Jadi, paru-paru merupakan bagian dari sistem ekskresi pada manusia.
  3. Paru-paru mengendalikan pH darah dengan cara mengubah tekanan karbon dioksida.
  4. Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena.
  5. Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah.
  6. Mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II oleh enzim angiotensin-converting.
  7. Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung hati dari guncangan.
  8. Menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vokal.
  9. Paru-paru berfungsi sebagai reservoir darah dalam tubuh. Volume darah paru-paru adalah rata-rata sekitar 450 mililiter, sekitar 9 persen darah total volume seluruh sistem peredaran darah. Kuantitas ini dapat dengan mudah berfluktuasi antara setengah dan dua kali volume normal. Kehilangan darah dari sirkulasi sistemik oleh perdarahan dapat sebagian dikompensasi oleh darah dari paru-paru ke dalam pembuluh sistemik
  10. Aksi siliaris eskalator adalah sistem pertahanan yang penting terhadap infeksi ditanggung udara. Partikel debu dan bakteri di udara yang dihirup terperangkap dalam lapisan lendir hadir pada permukaan mukosa saluran pernapasan dan naik menuju faring oleh berirama ke atas pemukulan Silia.

Jelaskan Fungsi Paru Paru sebagai Organ Ekskresi pada Manusia

Jelaskan Fungsi Paru Paru sebagai Organ Ekskresi pada Manusia
Jelaskan Fungsi Paru-Paru sebagai Alat atau Organ Ekskresi pada Manusia! - Paru-paru merupakan salah satu organ ekskresi dalam tubuh manusia, oleh karena itu, paru-paru memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam diri manusia. Manusia memiliki sepasang paru-paru, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru tersebut memiliki fungsi utama sebagai alat pernapasan yang berhubungan erat dengan sistem ekskresi. Dengan bernapas, kamu mengambil O2 dari udara dan mengeluarkan CO2 dan H2O.

Sisa metabolisme di jaringan berupa karbon dioksida dan air diangkut oleh darah ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolus. Di alveolus banyak pembuluh kapiler yang memiliki selapis sel sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan baik.

Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada. Paru-paru berfungsi untuk memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Paru-paru merupakan organ dalam sistem pernafasan. Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah dengan bantuan hemoglobin. Proses ini dikenali sebagai respirasi atau pernafasan.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada (thoracic cavity), dilindungi oleh struktur tulang selangka dan diliputi dua dinding yang dikenal sebagai pleura. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh lapisan udara yang dikenal sebagai rongga pleural yang berisi cairan pleural.

Sebagai alat ekskresi manusia, paru-paru bekerja pada saat manusia menghembuskan napas, yaitu mengeluarkan gas karbondioksida dan uap air. Jadi, paru-paru merupakan bagian dari sistem ekskresi pada manusia.

Sebutkan Fungsi Hati sebagai Organ Ekskresi Manusia

Sebutkan Fungsi Hati sebagai Organ Ekskresi Manusia
Sebutkan Fungsi Hati sebagai Organ Ekskresi Manusia! - Sistem ekskresi pada manusia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kondisi fisik manusia. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi. Organ ekskresi dalam sistem ekskresi manusia antara lain adalah hati, paru-paru, kulit, ginjal, dan usus besar. Salah satunya adalah hati atau yang juga disebut dengan hepar.

Hati atau hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Sebagai alat ekskresi dalam sistem ekskresi manusia, hati memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:
  1. Menetralisir racun sehingga tidak membahayakan tubuh, kemudian racun ini dikeluarkan melalui urine.
  2. Mengubah glukosa menjadi glikogen untuk mengatur kadar gula dalam darah.
  3. Sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan warna empedu dan urine. Setiap hari, hati menghasilkan empedu mencapai ½ liter.
  4. Tempat sintesis beberapa zat. Hati menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginin menjadi ornifin dan urea. Ornifin yang terbentuk dapat meningkatkan NH3 dan CO2 yang bersifat racun.
  5. Hati menghasilkan empedu yang berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu disimpan di dalam kantung empedu dan merupakan cairan hijau serta berasa pahit. Empedu mengandung kolesterol, garam empedu, garam mineral, dan pigmen bilirubin dan biliverdin. Empedu ini berfungsi untuk mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu daya absorpsi lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
  6. Hati merombak sel-sel darah merah yang sudah tua. Hemoglobin dalam darah tersebut dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin dipakai kembali untuk menghasilkan sel darah merah yang baru. Sedangkan, heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang berwarna hijau biru. Zat warna empedu ini mengalami oksidasi di dalam usus menjadi urobilin yang memberi warna kekuningan pada feses dan urine.

Sebutkan Macam Macam Organ Ekskresi pada Manusia

Sebutkan Macam Macam Organ Ekskresi pada Manusia
Sebutkan Macam Macam Organ Ekskresi pada Manusia! - Organ ekskresi manusia yaitu hati, paru-paru, kulit, ginjal, dan usus besar. Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berbeda, kecuali air yang dapat diekskresikan melalui semua alat ekskresi.

1. Hati
Hati atau hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.

2. Paru-Paru
Paru-paru merupakan salah satu organ ekskresi dalam tubuh. Manusia memiliki sepasang paru-paru, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru tersebut memiliki fungsi utama sebagai alat pernapasan yang berhubungan erat dengan sistem ekskresi. Bernapas adalah proses mengambil O2 dari udara dan mengeluarkan CO2 dan H2O.

3. Kulit
Kulit merupakan salah satu alat ekskresi yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam tubuh berupa keringat. Ekskresi melalui kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang kita lakukan. Bagian kulit yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Kulit manusia terdiri atas dua bagian, yaitu epidermis dan dermis.

4. Ginjal
Ginjal merupakan alat ekskresi utama pada manusia. Ginjal berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, seperti urea, dan ammonia. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, seperti vitamin C yang terlalu banyak dalam tubuh, mempertahankan tekanan osmosis ekstraseluler, dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa.

5. Usus Besar
Usus besar juga merupakan alat ekskresi pada sistem ekskresi manusia. Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".

Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut

Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut
Sekarang giliran tugas rumah mata pelajaran IPA, tentang Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut. Memang materi ini dirasa sangatlah abstrak bagi kami, karena tidak dapat melihat langsung, namun dengan bantuan video hal tersebut menjadi sedikit lebih jelas dan dapat dimengerti.

Berikut ini Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut:

Relief dasar laut adalah perbedaan tingi  dan rendah nya bentuk muka bumi di dasar laut. Dasar laut adalah permukaan bumi yang ada di dalam laut. Seperti relief daratan, relief dasar laut juga mempunyai kontur yang tidak berbeda dengan yang ada pada relief daratan, yaitu:

  1. Ada dataran tingginya
  2. Ada lembahnya
  3. Ada juga pematangnya.
Hanya saja istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk-bentuk bumi tersebut berbeda, yaitu:

  1. Misalnya celah yang dalam pada relief daratan disebut lembah
  2. Sedangkan pada relief dasar laut disebut palung
  3. Dan masih banyak yang lainnya.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk permukaan bumi yang ada pada relief dasar laut.
Bentuk-bentuk permukaan relief dasar laut adalah sebagai berikut:

  1. Palung Laut (trog), yaitu lembah, ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut. Contoh : Palung Mindano di Filipina.
  2. Lubuk Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh: lubuk laut sulu di Sulawesi.
  3. Punggung Laut, adalah pegunungan di dasar laut yang sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram.
  4. Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh: ambang laut Sulawesi.
  5. Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul dari dasar laut, contoh: gunung Krakatau.
  6. Shelf (paparan benua), Paparan benua (shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m. Contohnya: paparan sahul, paparan sunda.
  7. Lereng benua, yaitu daerah yang lebih luas dari paparan dengan kedalaman antara 200 - 400 m.
  8. Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
  9. Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya laut Banda.
  10. Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang.
Demikian Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut, semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Fungsi Saraf Otonom

Fungsi Saraf Otonom
Tugas mata pelajaran IPA tentang fungsi saraf otonom berikut ini semoga dapat membatu teman-teman yang mendapat tugas serupa.

Berikut ini beberapa Fungsi Saraf Otonom, yaitu parasimpatik dan simpatik

Parasimpatik
  1. mengecilkan pupil
  2. menstimulasi aliran ludah
  3. memperlambat denyut jantung
  4. membesarkan bronkus
  5. menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
  6. mengerutkan kantung kemih
Simpatik
  1. memperbesar pupil
  2. menghambat aliran ludah
  3. mempercepat denyut jantung
  4. mengecilkan bronkus
  5. menghambat sekresi kelenjar pencernaan
  6. menghambat kontraksi kandung kemih
Demikian fungsi saraf otonom, semoga bisa membantu dan bermanfaat

Cara mencegah penyalahgunaan bahan kimia adiktif

Cara mencegah penyalahgunaan bahan kimia adiktif
Seperti kita ketahui bahwa penyalahgunaan zat kimia adiktif membahayakan kesehatan, melanggar hukum dan melanggar aturan agama, untuk itu kita harus menjauhinya. Berikut ini Cara mencegah penyalahgunaan bahan kimia adiktif.

Pencegahan primer adalah upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Pencegahan ini biasanya dilakukan dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, dan pendekatan melalui keluarga. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. Kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

Bagaimana cara mencegah dan menghindari penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika di keluarga? Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah anggota keluarga terjerumus penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.

  1. Pelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.
  2. Menjadikan orang tua sebagai teladan. Orang tua yang baik, hendaknya berhenti merokok, minum minuman beralkohol, atau memakai zat adiktif dan psikotropika serta membuang semua peralatan dan persediaan rokok atau minuman beralkohol.
  3. Kembangkan kemampuanmu untuk menolak penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Jika ada teman yang memaksa atau membujuk menggunakan narkoba, kamu berhak menolak.
  4. Carilah kawan sejati yang tidak menjerumuskan.
  5. Mengikuti kegiatan yang sehat dan kreatif.
  6. Mematuhi norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat.
Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (terapi). Tahapan ini meliputi:
  1. Tahapan penerimaan awal (initial intake)
  2. Tahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental.
  3. Tahapan detoksifikasi dan terapi komplikasi medic
  4. Tahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
Pencegahan tersier adalah upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas:
  1. Tahapan stabilisasi
  2. Tahapan stabilisasi dilakukan antara 3 sampai 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakyat.
  3. Tahapan sosialiasi dalam masyarakat
  4. Tahapan ini dilakukan agar mantan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, dan mengembangkan kegiatan alternatif.

10 Cara Menghindari Bahan Kimia Adiktif dan Obat Psikotropika

10 Cara Menghindari Bahan Kimia Adiktif dan Obat Psikotropika
Seperti kita ketahui bahwa penyalahgunaan zat kimia adiktif membahayakan kesehatan, melanggar hukum dan melanggar aturan agama, untuk itu kita harus menjauhinya. Berikut ini cara menghindarinya.

Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa, atau zat yang bukan narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan.

Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
  1. Mendekatkan diri kepada Alloh SWT dan bertaqwa kepada Tuhan. Karena ketaqwaan inilah yang akan menjadi perisai ampuh untuk membentengi anak dari menyalahgunakan obat-obat terlarang dan pengaruh buruk yang mungkin datang dari lingkungan di luar rumah.
  2. Berolahraga secara teratur.
  3.  Menyalurkan hoby yang bermanfaat.
  4. Bergaul dengan anak-anak yang baik.
  5. Menghindari bergaul dengan pemakai.
  6. Jika mempunyai masalah diutarakan kepada keluarga untuk mendapatkan solusi.
  7. Menghindari tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh pemakai, misalnya diskotik, hiburan malam dan semacamnya.
  8. Memahami bahaya akibat pemaikaian bahan kimia adiktif.
  9. Meyakinkan bahwa penggunaan bahan kimia adiktif melanggar hukum.
  10. Meyakinkan bahwa penggunaan bahan kimia adiktif melanggar aturan agama (berdosa).

Cari Blog Ini