Latest Updates

Sejarah dan Biografi Raden Ajeng Kartini

Sejarah dan Biografi Raden Ajeng Kartini

21 April merupakan hari peringatan bagi  sosok perempuan yang sangat kuat dalam tekadnya untuk mendapatkan keadilan bagi kaum perempuan di Indonesia, yang pada saat itu perempuan Indonesia hanya sebagai  peangikut pria, dan derajatnya berada jauh di bawah pria. Perempuan pada saat itu tidak memilki kebebasan untuk melakukan sesuatu apapun untuk mencirikan diri mereka sebagai perempuan. Tapi pada saat itu, munculah sosok kartini yang tangguh dan memiliki tekad kuat untuk mengubah perempuan Indonesia agar memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki. Dan perjuangan kartini pun tidak sia-sia, ia berhasil merubah peran para perempuan di negeri ini.

Inilah sejarah singkat Raden Ajeng Kartini.....
Raden Ajeng Kartini di lahirkan di Jepara pada Tanggal 21 April 1879.beliau adalah puteri dari seorang Bupati Jepara pada waktu itu, yaitu Raden Mas Adipati Sastrodiningrat. dan merupakan cucu dari Bupati Demak, yaitu Tjondronegoro. Pada waktu itu Kelahiran Raden Ajeng Kartini, nasib kaum wanita penuh dengan kegelapan dan tidak lebih dari perabot kaum laki-laki belaka, dan bertugas tidak lain dari yang sudah di tentukan secara alamiyah, yaitu mengurus, dan mengatur rumah tangga saja, kaum wanita telah di rampas dan di injak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia.
Daya pikir manusia tidak dapat berkembang sebagai mana mestinya, kaum wanita tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya untuk melebihi dari apa yang diterimanya dari alam. karena kaum wanita tidak diberi kesempatan untuk belajar membaca, menulis, belajar, dan sebagainya. dengan kata lain kaum wanita hanya mempunyai kewajiban, tetapi tidak mempunyai hak sama sekali.
Raden Ajeng Kartini yang telah menginjak dewasa pada saat itu, dan beliau tidak dapat melihat kenyataan ini meskipun beliau dilahirkan di dalam lingkungan di tengah-tengah kebangsawanan dan keningratan yang pada waktu itu mempunyai taraf kehidupan sosial yang sangat berbeda dengan masyaratak yang banyak hidup di dalam lingkungan kehidupan ada yang sangat mengekang kebebasan. tetapi, beliau tidak segan-segan turun kebawah bergaul dengan masyarakat biasa, untuk mengembangkan ide dan cita-citanya  yang hendak merombak status sosial kaum wanita dan cara - cara kehidupan di masyarakat dengan semboyan, " kita harus membuat sejarah, kita mesti menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhan kita sebagai kaum perempuan serta harus mendapatkan pendidikan yang cukup seperti halnya kaum laki - laki ".
Dengan melanggar segala aturan - aturan adat yang ada pada saat itu, R.A Kartini mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya setara dengan pendidikan kaum penjajah belanda pada waktu itu, beliau sempat mempelajari kegiatan - kegiatan kewanitaan lainnya. dengan pengetahuan serta pengalaman yang didapatnya, R.A Kartini secara berangsur - angsurdan setahap demi setaha tapi pasti berusaha menambah pengetahuan yang layak bagi kaum perempuan.
Perkawinan R.A Kartini pada tahun 1903 dengan Raden Adipati Joyoningrat, Bupati Rembang mengharuskan beliau mengikuti suaminya, dan di daerah inilah beliau gigih meningkatkan kegiatannya dalam dunia pendidikan. peranan suami dalam usaha R.A Kartini  meningkatkan perjuangan sangat menentukan pula karena dengan dorongan dan bantuan suaminyalah beliau dapat mendirikan sekolah kepandaian puteri dan disanalah beliau mengajarkan tentang kegiatan wanita, seperti belajar jahit menjahit serta kepandaian puteri lainnya.
Usaha - usaha R.A Kartini dalam meningkatkan kecerdasan untuk bangsa indonesia dan kaum perempuan khususnya khususnya melalui sarana - sarana pendidikan dengan tidak memandang tingkat dan derajat, apakah itu bangsawan atau rakyat biasa. semuanya mempunyai hak yang sama dalam segala hal, dan bukan itu saja karya - karya beliau, persamaan mempunyai hak yang sama antara kaum perempuan dan laki-laki. beliau juga mempunyai keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berfikir, tidak akan maju jika kaum perempuan ketinggalan. inilah perjuangan R.A Kartini yang telah berhasil menampakan kaum perempuan di tempat yang layak, yang mengangkat derajat wanita dari tempat gelap ketempat yang terang benerang. sesuai dengan karya tulis beliau yang terkenal. yaitu,                   " Habis Gelap Terbitlah Terang ".
R.A Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun, beliau pergi meninggalkan bangsa Indonesia dalam usia yang ralatif muda, yang masih penuh dengan cita-cita perjuangan dan daya kreasi yang melimpah. tetapi apa yang telah di berika beliau kepada bangsa indonesia akan tetap berkumandang di negeri ini, khususnya bagi para permpuan yang menjadi penerus kartini yang lalu.
R.A Kartini adalah Pahlawan Wanita Indonesia, namanya harum dan akan selalu dikenang oleh bangsa indonesia, khususnya oleh para perempuan indonesia. karena majunya perempuan indonesia saat ini adalah berkat perjuangan R.A Kartini. denga tekad agar perempuan indonesia bisa mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.  dan dengan mengetahui dan mengingat kembali sosok R.A Kartini, harapan penlis adalah supaya perempuan indonesia saat ini bisa lebih maju dan berkembang lagi. dan supaya perempuan indonesia juga tetap mempunyai semangat seperti sosok R.A Kartini.

Jelaskan Pengertian dan Sebutkan Macam-Macam Majas!

Jelaskan Pengertian dan Sebutkan Macam-Macam Majas!
Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya.
Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
Antonomasia: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh: Karena sering menghisap jarum, dia terserang penyakit paru-paru.(Rokok merek Djarum)
Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.
Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.
Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
Contoh: Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.
Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Contoh:Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.
Totum pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh: Indonesia bertanding voli melawan Thailand.
Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
Contoh: Dimana saya bisa menemukan kamar kecilnya?
Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
Contoh: Perilakunya seperti ular yang menggeliat.
Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
Perifrasa: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
Eponim: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
Contoh: Kita bermain ke rumah Ina.
Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.

Majas sindiran
Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Contoh: Suaramu merdu seperti kaset kusut.
Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar.
Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Contoh: Kamu kan sudah pintar ? Mengapa harus bertanya kepadaku ?
Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.
Innuendo: Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya.

Majas penegasan
Apofasis: Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.
Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh: Saya naik tangga ke atas.
Repetisi: Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
Aliterasi: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
Paralelisme: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar.
Tautologi: Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
Sigmatisme: Pengulangan bunyi "s" untuk efek tertentu.
Antanaklasis: Menggunakan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.
Alimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
Antiklimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
Inversi: Menyebutkan terlebih dahulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
Retoris: Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
Elipsis: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.
Koreksio: Ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.
Polisindenton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
Asindeton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.
Interupsi: Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.
Eksklamasio: Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
Enumerasio: Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.
Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
Silepsis: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
Zeugma: Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.

Majas pertentangan
Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
Oksimoron: Paradoks dalam satu frasa.
Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
Kontradiksi interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Anakronisme: Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian dengan antara peristiwa dengan waktunya.

Pengertian dan Fungsi Dari Kode-Kode Dalam Sistem Bilangan

Pengertian dan Fungsi Dari Kode-Kode Dalam Sistem Bilangan
Kode BCD
Kode BCD (Binary Codec Decimal) adalah kode yang paling sederhana karena pada dasarnya kode BCD merupakan konversi dari desimal ke biner. Kode BCD standar disebut juga kode 8421. Setiap desimal dikodekan dengan satu angka BCD yang terdiri dari 4 bit.
Decimal Kode BCD 8,4,2,1
0     0000
1     0001
2     0010
3     0011
4     0100
5     0101
6     0110
7     0111
8     1000
9     1001


Kode Excess-3 (XS3)
Kode XS3 dapat diperoleh dengan cara menambahkan 3 (0011) kepada kode BCD standar. Kode XS3 memiliki sifat self complementing. Maksudnya apabila XS3 dikomplemenkan akan menghasilkan komplemen dalam desimal.
Decimal Kode XS3
0     0011
1     0100
2     0101
3     0110
4     0111
5     1000
6     1001
7     1010
8     1011
9     1100


Kode Gray
Dalam kode gray 5-9 merupakan cerminan dari kode gray 0-4 (kecuali bit keempat dari kanan). Sifat ini disebut sifat reflective.
Decimal Kode Gray
0     0000
1     0001
2     0011
3     0010
4     0110
5     1110
6     1010
7     1011
8     1001
9     1000

Jelaskan Pengertian dan Sebutkan Fungsi Dari Komponen Komputer!

Jelaskan Pengertian dan Sebutkan Fungsi Dari Komponen Komputer!
Jelaskan Pengertian dan Sebutkan Fungsi Dari Komponen Komputer! - LGA (Land Grid Array) adalah tipe koneksi pada prosesor yang tidak memiliki pin sama sekalisebagaimana PGA, tetapi tipe LGA ini memiliki landasan untuk koneksi dengan pin-pin yang yang terdapat padasoket prosesor dimotherboard.

Port merupakan satu set perintah yang digunakan oleh komputer untuk memindahkan data dari atau ke perangkat lain, misalnya untuk berhubungan dengan keyboard, mouse, printer, modem, monitor dan sebagainya. Fungsi: power supply (sebagai sumber listrik), serial port (mengirimkan satu bit per satuan waktu), parallel port (menghubungkan printer parallel dan zip drive).

RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.

Socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Fungsinya untuk tempat dudukan prosesor pada motherboard.

Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC). Chipset pada vidio card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada madherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.

Southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain. Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.

Northbridge adalah salah satu dari dua chip dalam core logika chipset pada Motherboard PC. Fungsinya adalah penghubung antara CPU ke Sistem memori dan Graphic Controller (AGP & PCIe) dan ada hubunganya dengan saudaranya yaitu Chipset Southbridge.

PGA (Pin Grid Array), adalah tipe koneksi (kaki-kaki mikroprosesor) yang secara fisik berupa deretan pin yang tersusun teratur sedemikian rupa, yang didesainkan pada mikroprosesor untuk dipasangkan pada soket yang sesuai yang ada pada motherboard.

Power Supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Fungsinya untuk menyuplai tenaga atau tegangan listrik sebagai pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current).

Fan adalah salah satu kelengkapan pada komputer. Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem.

LCD (Liquid Crystal Display) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan. LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor,menampilkan teks,atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler.

TFT (Thin Film Transistor) adalah sebuah tampilan visual elektronik yang dapat mendeteksi keberadaan dan lokasi sebuah sentuhan dalam area layar.

Optical Drive adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Fungsinya adlah reading (membaca) atau writing (menulis) data ke atau dari Optical Drive.

Heatsink adalah sebuah logam (terbuat dari aluminium atau tembaga) yang menempel di atas sebuah chip melalui perantara krim yang disebut dengan thermal grease. Fungsinya adalah untuk menyebarkan panas yang dihasilkan oleh chip yang ada di bawahnya ke udara di sekitarnya atau untuk mendinginkan chip tersebut.

Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer atau disebut juga otaknya komputer. Fungsinya adalah untuk memproses data yang diterima dari input, kemudian akan menghasilkan atau output.

Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic yang bisa menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut. Fungsinya untuk proses baca tulis dari suatu memory.

CMOS (Compelementary Metal Oxide Semi) adalah conductor RAM kecil berukuran 4 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. Fungsinya untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.

BIOS (Basic Input Output System) merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. Fungsinya untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, Keyboard dan Mouse dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Macam Macam Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas Waktu Sifat dan Subjek

Macam Macam Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas Waktu Sifat dan Subjek - Kebutuhan manusia dapat kita golongkan menjadi empat kelompok, yaitu kebutuhan yang terkait dengan masalah intensitas, waktu, sifat, dan subjek.

Kebutuhan menurut intensitas (penting atau tidaknya)

Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
  1. Kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Kebutuhan primer contohnya makanan, minuman, pakaian rumah, kesehatan, dan pendidikan.
  2. Kebutuhan sekunder. Merupakan kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk masing-masing orang berbeda. Seseorang yang memiliki penghasilan yang tinggi untuk membeli mobil keluaran terakhir merupakan kebutuhan sekunder sedangkan bagi seorang pegawai rendahan yang berpenghasilan pas-pasan sebuah mobil atau motor merupakan barang mewah yang mustahil dapat dibeli.
  3. Kebutuhan tersier. Merupakan kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini agak cenderung ke barang-barang mewah yang bertujuan untuk menunjukkan prestise atau status sosial di mata masyarakat. Contoh benda-benda yang dapat dikategorikan ke dalam kebutuhan tersier adalah rumah mewah, kapal pesiar, lukisan pelukis yang diciptakan pelukis ternama, maupun berlian.
Kebutuhan yang berhubungan dengan masalah waktu dapat kita bagi menjadi sebagai berikut.

Macam Macam Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas Waktu Sifat dan Subjek
  1. Kebutuhan sekarang. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda-tunda lagi. Contohnya adalah tersedianya makanan pada saat orang lapar, minuman bagi orang kehausan dan obat bagi yang sakit.
  2. Kebutuhan masa mendatang. Maksudnya ialah kebutuhan sifatnya tidak terlalu mendesak dan oleh karena itu keberadaannya masih dapat ditunda. Kebutuhan masa mendatang lebih bersifat persiapan atau persediaan untuk mengantisipasi kebutuhan di kemudian hari. Contohnya adalah menabung dan naik haji.
  3. Kebutuhan yang tidak tertentu waktunya. Kebutuhan yang disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja yang sifatnya insidentil atau kadang-kadang. Misalnya, kebutuhan memberi bantuan kepada saudara yang punya hajat dan kebutuhan menolong saudara kita yang terkena bencana Tsunami di Aceh.
  4. Kebutuhan sepanjang waktu. Kebutuhan sepanjang waktu ialah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu, misalnya kebutuhan mencari ilmu atau belajar.
Kebutuhan menurut sifatnya dapat kita bagi menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
  1. Kebutuhan jasmani berkait erat dengan masalah kesehatan ataupun penampilan seseorang. Contohnya adalah berolahraga, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup dan sebagainya.
  2. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berkaitan dengan masalah kejiwaan misalnya beribadah, berekreasi atau hiburan, bersosialisasi di masyarakat, dan melakukan atau menikmati aktivitas berkesenian.
Kebutuhan menurut subjeknya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
  1. Kebutuhan individu sifatnya perseorangan sehingga kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama. Misalnya seorang pelajar akan butuh buku-buku pelajaran, pulpen, jangka, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji, palu, paku, bor, serut kayu, dan pensil untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.
  2. Kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk kepentingan kolektif atau bersama. Contohnya adalah rumah sakit, jalan, jembatan, dan tempat-tempat rekreasi.
Macam-macam kebutuhan di atas dipengaruhi oleh banyak faktor berikut:

Dampak Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dampak Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
Dampak Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat - Adanya suatu perubahan dalam masyarakat akibat perubahan sosial bergantung pada keadaan masyarakat itu sendiri yang mengalami perubahan. Dengan kata lain, perubahan sosial yang terjadi tidak selamanya suatu kemajuan (progress). Bahkan, dapat pula sebagai suatu kemunduran (regress) masyarakat.

Kecepatan perubahan tiap daerah berbeda-beda bergantung pada dukungan dan kesiapan masyarakat untuk berubah. Perbedaan perubahan tersebut dapat mengakibatkan munculnya kecemburuan sosial, yang harus dihindari. Terdapat beberapa tanggapan masyarakat sebagai akibat dari perubahan sosial yang menimbulkan suatu ketidakpuasan, penyimpangan masyarakat, ketinggalan, atau ketidaktahuan adanya perubahan, yaitu sebagai berikut:
  • Perubahan yang diterima masyarakat kadang-kadang tidak sesuai dengan keinginan. Hal ini karena setiap orang memiliki gagasan mengenai perubahan yang mereka anggap baik sehingga perubahan yang terjadi dapat ditafsirkan bermacammacam, sesuai dengan nilai-nilai sosial yang mereka miliki.
  • Perubahan mengancam kepentingan pihak yang sudah mapan. Hak istimewa yang diterima dari masyarakat akan berkurang atau menghilang sehingga perubahan dianggapnya akan menggoncangkan berbagai aspek kehidupan. Untuk mencegahnya, setiap perubahan harus dihindari dan ditentang karena tidak sesuai kepentingan kelompok masyarakat tertentu.
  • Perubahan dianggap sebagai suatu kemajuan sehingga setiap perubahan harus diikuti tanpa dilihat untung ruginya bagi kehidupan. Perubahan juga dianggap membawa nilai-nilai baru yang modern.
  • Ketidaktahuan pada perubahan yang terjadi. Hal ini mengabakan seseorang ketinggalan informasi tentang perkem bangan dunia.
  • Masa bodoh terhadap perubahan. Hal itu disebabkan perubahan sosial yang terjadi dianggap tidak akan menimbul kan pengaruh bagi dirinya.
  • Ketidaksiapan menghadapi perubahan. Pengetahuan dan kemampuan seseorang terbatas, akibatnya ia tidak memiliki kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Perubahan sosial mengakibatkan terjadinya masalah-masalah sosial, seperti kejahatan, atau kenakalan remaja. Meskipun begitu, tidak setiap masalah yang terjadi pada masyarakat disebut masalah sosial. Menurut Merton (dalam Soekanto), suatu masalah disebut masalah sosial jika memenuhi beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut:
  1. Tidak adanya kesesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial.
  2. Semula ada pendapat keliru yang menyatakan bahwa masalah sosial bersumber secara langsung pada kondisi-kondisi ataupun proses-proses sosial. Pendapat tersebut tidak memuaskan dan telah ditinggalkan. Hal pokok di sini bukanlah sumbernya, melainkan akibat dari gejala tersebut (baik gejala sosial maupun gejala bukan sosial) yang menyebabkan terjadinya masalah sosial.
  3. Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak. Dalam hal ini, urutannya sangat relatif.
  4. Adanya masalah-masalah sosial yang terbuka dan masalahmasalah sosial yang tertutup. Masalah sosial tersebut timbul akibat terjadinya kepincangan-kepincangan masyarakat karena tidak sesuainya tindakan-tindakan dengan norma-norma dan nilai-nilai masyarakat. Akibat hal tersebut, masyarakat tidak menyukai tindakan-tindakan yang menyimpang dan berlawanan dengan nilai-nilai yang berlaku.
  5. Adanya perhatian masyarakat terhadap masalah-masalah sosial.

Contoh Disintegrasi yang Terjadi di Indonesia Sejak Awal Kemerdekaan

Contoh Disintegrasi yang Terjadi di Indonesia Sejak Awal Kemerdekaan
Contoh Disintegrasi yang Terjadi di Indonesia Sejak Awal Kemerdekaan - Perubahan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat sehingga setiap kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak selamanya diterima masyarakat. Kadang-kadang masyarakat menolak suatu kebijaksanaan apabila dianggap merugikan atau terlalu memberatkan masyarakat.
 
Misalnya, kenaikan harga barang yang diakibatkan oleh naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Penolakan dapat pula berupa protes dan demontrasi. Contohnya, demo yang dilakukan oleh karyawan di beberapa perusahaan yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Kadangkala aksi protes dan demonstrasi juga dilakukan oleh mahasiswa terhadap pemerintah seperti yang terjadi pada 1966 dan 1998.

Disintegrasi sosial yang terjadi akan mempunyai kekuatan yang merongrong atau melemahkan kedudukan seseorang yang memiliki kekuasaan. Di Indonesia pernah terjadi beberapa kali konflik atau pertentangan dengan kekuasaan pemerintahan. Hal seperti itu terjadi sejak awal kemerdekaan sampai awal berdirinya Orde Baru, bahkan pada masa reformasi pasca 1998. Uraian berikut disusun berdasarkan intensitas (besar-kecilnya) pertentangan itu sendiri antara lain sebagai berikut:
  1. Kerusuhan (dapat juga disebut riot walaupun pengertiannya tidak tepat), ialah hampir sama dengan demonstrasi atau protes. Perbedaannya kerusuhan mengandung unsur kekerasan fisik dan biasanya diikuti dengan perusakan terhadap barang-barang, penganiayaan terhadap orang yang tidak disenangi, atau terjadi bentrokan fisik dengan pihak pengendali kerusuhan (keamanan). Kerusuhan umumnya ditandai dengan spontanitas terhadap suatu insiden atau sebagai kelanjutan dari demontrasi.
  2. Serangan bersenjata (armed attack), ialah suatu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh atau untuk kepentingan suatu kelompok tertentu dengan maksud melemahkan atau bahkan menghancurkan kekuasaan dari kelompok lain. Serangan bersenjata ditandai dengan adanya pertumpahan darah, pergulatan fisik (perkelahian atau pertempuran) atau perusakan barang-barang. Serangan bersenjata terjadi pada kekerasan politik (pemberontakan), kriminalitas, atau kelanjutan dari kerusuhan.
  3. Kematian akibat kekerasan politik terjadi sebagai akibat dari pengendalian demonstrasi, kerusuhan atau serangan bersenjata.
  4. Demonstrasi, ialah protes terhadap pemegang kekuasaan tanpa melalui kekerasan. Protes dilakukan secara bersama-sama, umumnya terhadap kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau pemimpin perusahaan.

Pengertian Reintegrasi atau Reorganisasi Menurut Soekanto

Pengertian Reintegrasi atau Reorganisasi Menurut Soekanto
Pengertian Reintegrasi atau Reorganisasi Menurut Soekanto - Reintegrasi bertujuan untuk mengembalikan keadaan yang diinginkan sesuai dengan tujuan persatuan dan keutuhan masyarakat setelah terjadinya disintegrasi. Menurut Soekanto, reintegrasi atau reorganisasi adalah proses pembentukan kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mengalami perubahan. Reintegrasi terlaksana apabila norma-norma atau nilai-nilai baru telah melembaga (institutionalized) dalam diri warga masyarakat.

Pada dasarnya, setiap perubahan bisa mengakibatkan terjadinya perbedaan tanggapan atau penafsiran. Hal tersebut berakibat tidak sedikit terjadinya reaksi terhadap suatu perubahan.

Jika perubahan tersebut dapat menumbuhkan kepentingan kesatuan nasional, masyarakat pelu diberi pemahaman tentang reintegrasi atau reorganisasi yang tepat, seperti hal-hal berikut ini:
  1. Menanamkan kesadaran akan pentingnya berbangsa dan bertanah air.
  2. Perundingan apabila terdapat pihak-pihak yang melakukan reaksi keras (pergolakan).
  3. Melalui saluran hukum terhadap mereka yang menyimpang.
  4. Menggunakan saluran militer untuk memadamkannya apabila terjadi pergolakan mengarah pada pemberontakan.
Perubahan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat sehingga setiap kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak selamanya diterima masyarakat. Kadang-kadang masyarakat menolak suatu kebijaksanaan apabila dianggap merugikan atau terlalu memberatkan masyarakat.

Misalnya, kenaikan harga barang yang diakibatkan oleh naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Penolakan dapat pula berupa protes dan demontrasi. Contohnya, demo yang dilakukan oleh karyawan di beberapa perusahaan yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Kadangkala aksi protes dan demonstrasi juga dilakukan oleh mahasiswa terhadap pemerintah seperti yang terjadi pada 1966 dan 1998.

Apakah Pengertian dan Gejala Disintegrasi Menurut Soekanto?

Apakah Pengertian dan Gejala Disintegrasi Menurut Soekanto?
Apakah Pengertian dan Gejala Disintegrasi Menurut Soekanto? - Sekarang ini banyak terjadi disintegrasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Perubahan sosial dapat mengakibatkan terjadinya proses disintegrasi atau perpecahan. Disintegrasi ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Menurut Soekanto, disintegrasi disebut juga disorganisasi, yaitu suatu proses pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat yang disebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Proses perubahan sosial akan menyebabkan nilai dan norma masyarakat menjadi tergeser atau berubah.

Gejala-gejala disorganisasi dan disintegrasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pada awalnya dimulai dari hal-hal sebagai berikut, yaitu:
  1. Tidak ada lagi kesepakatan anggota kelompok mengenai tujuan sosial yang hendak dicapai yang semula menjadi pegangan kelompok tersebut.
  2. Norma-norma sosial tidak lagi membantu anggota masyarakat dalam mencapai tujuan yang disepakati.
  3. Norma-norma dalam kelompok yang dihayati oleh setiap anggota dianggap tidak sesuai lagi.
  4. Sanksi sudah lemah, bahkan sudah tidak dilaksanakan secara konsekuen. Sanksi yang dikenakan pada orang yang melanggar norma dianggap sudah tidak berlaku.
  5. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh setiap warga masyarakat sudah bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Disintegrasi atau disorganisasi merupakan proses pembentukan nilai-nilai baru, baik yang akan mengurangi ikatan dalam masyarakat itu sendiri maupun integrasi masyarakat yang pada akhirnya bergantung pada keinginan masyarakat.

Sebutkan Pengaruh Penting Lembaga Kemasyarakan sebagai Saluran Perubahan Sosial!

Sebutkan Pengaruh Penting Lembaga Kemasyarakan sebagai Saluran Perubahan Sosial!
Sebutkan Pengaruh Penting Lembaga Kemasyarakan sebagai Saluran Perubahan Sosial! - Lembaga kemasyarakatan memiliki pengaruh yang sangat penting sebagai saluran perubahan sosial. Saluran-saluran perubahan sosial merupakan saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Umumnya, saluran-saluran tersebut adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, atau rekreasi.

Lembaga kemasyarakatan yang menjadi titik tolak, bergantung pada fokus kebudayaan masyarakat pada suatu masa yang tertentu. Lembaga kemasyarakatan yang pada suatu waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat cenderung untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. Perubahan lembaga kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya karena lembaga-lembaga tersebut merupakan suatu sistem yang terintegrasi.

Lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut merupakan suatu struktur apabila mencakup hubungan antara lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempunyai pola-pola tertentu dan keserasian tertentu.

Misalnya, pada 17 Agustus 1945 saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang merupakan kali pertama terjadinya perubahan pada struktur pemerintahan dari jajahan menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

Hal ini menjalar ke lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Misalnya, dalam bidang pendidikan, tidak ada lagi diskriminasi antara golongan-golongan, seperti pada zaman penjajahan. Setiap orang boleh memilih pendidikan macam apapun yang disukai. Perubahan tersebut berpengaruh pada sikap dan pola perilaku serta nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Saluran tersebut berfungsi agar sesuatu perubahan dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan oleh khalayak ramai, atau mengalami proses institutionalization (pelembagaan).

Mengapa Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Sangat Penting?

Mengapa Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Sangat Penting?
Mengapa Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Sangat Penting? - Keserasian atau harmoni dalam masyarakat (social equilibrium) merupakan keadaan yang diinginkan setiap masyarakat. Keserasian masyarakat dimaksudkan sebagai suatu keadaan ketika lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi.

Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Sangat Penting karena dalam keadaan seperti tersebut di atas, individu secara psikologis merasakan akan adanya ketenteraman karena tidak adanya pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai.

Setiap kali terjadi gangguan terhadap kehidupan, masyarakat dapat menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya dengan maksud menerima unsur yang baru. Akan tetapi, kadang unsur yang baru dipaksakan masuknya oleh suatu kekuatan. Jika masyarakat tidak dapat menolaknya karena unsur baru tersebut tidak menimbulkan kegoncangan, pengaruhnya tetap ada, tetapi sifatnya dangkal dan terbatas pada bentuk luarnya. Norma-norma dan nilai-nilai sosial tidak akan terpengaruh olehnya dan dapat berfungsi secara wajar.

Kadang unsur-unsur baru dan lama yang bertentangan secara bersamaan memengaruhi norma-norma dan nilai-nilai yang kemudian berpengaruh pula pada warga masyarakat. Hal itu berarti ada gangguan yang terus-menerus terhadap keserasian masyarakat. Keadaan tersebut berarti bahwa ketegangan-ketegangan serta kekecewaan di antara para warga tidak mempunyai saluran pemecahan.

Apabila ketidakserasian dapat dipulihkan kembali setelah terjadi suatu perubahan, keadaan tersebut dinamakan penyesuaian (adjustment). Namun jika sebaliknya yang terjadi, dinamakan ketidakpenyesuaian sosial (maladjustment) yang mungkin mengakibatkan terjadinya anomie.

Suatu perbedaan dapat diadakan antara penyesuaian dari lembaga-lembaga kemasyarakatan dan penyesuaian dari individu yang ada dalam masyarakat tersebut. Peranan keluarga-keluarga besar atau masyarakat hukum adat semakin berkurang. Kesatuan-kesatuan kekeluargaan besar atas dasar ikatan atau kesatuan wilayah tempat tinggal terpecah menjadi kesatuan-kesatuan kecil. Misalnya, dalam tradisi di Minangkabau, wanita mempunyai kedudukan penting karena garis keturunan yang matrilineal, terlihat adanya suatu kecenderungan hubungan antara anggota keluarga batih lebih erat.

Hubungan antara anak-anak dan ayahnya yang semula dianggap tidak mempunyai kekuasaan apa-apa terhadap anak-anak karena ayah dianggap sebagai orang luar, cenderung bergeser. Pendidikan anak-anak yang sebelumnya dilakukan oleh keluarga ibu diserahkan kepada ayah. Jika seorang individu tidak ingin mengalami tekanan-tekanan psikologis, harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Sebutkan 4 Ciri Proses Terjadinya Perubahan Sosial Sekarang ini!

Sebutkan 4 Ciri Proses Terjadinya Perubahan Sosial Sekarang ini!
Sebutkan 4 Ciri Proses Terjadinya Perubahan Sosial Sekarang ini! - Perubahan sosial sekarang ini terjadi di dalam semua aspek kehidupan. Perubahan sosial merupakan suatu proses yang selalu terjadi dalam setiap kehidupan. Suatu proses perubahan sosial dalam bidang kehidupan tertentu tidak mungkin berhenti pada satu titik karena perubahan di bidang lain akan segera mengikutinya.

Hal ini disebabkan struktur lembaga-lembaga kemasyarakatan sifatnya saling terjalin. Misalnya, apabila suatu negara mengubah undang-undang atau bentuk pemerintahannya, perubahan yang kemudian terjadi tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga politik.

Sekarang ini proses-proses terjadinya perubahan sosial dapat diketahui dengan adanya ciri-ciri tertentu. Apa Ciri-Ciri Proses Perubahan Sosial? 4 Ciri Proses Terjadinya Perubahan Sosial Sekarang ini adalah sebagai berikut:
  • Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat akan mengalami perubahan, baik yang terjadi secara lambat maupun secara cepat.
  • Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. Lembaga-lembaga sosial tadi sifatnya interdependen sehingga sulit sekali untuk mengisolasi perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu saja. Proses awal dan proses-proses selanjutnya merupakan suatu mata rantai.
  • Perubahan-perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada di dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai lain yang baru.
  • Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan dan timbal balik yang sangat kuat.

Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar
Gerbang-Gerbang logika dasar yang sering digunakan sebagai implementasi dari penyederhanaan fungsi logika adalah gerbang AND, NOT, dan OR. Adapun gerbang - gerbang logika lain adalah kombinasi dari gerbang - gerbang tersebut, misal :
1. NAND Gate = Kombinasi gerbang AND dan NOT
2. NOR Gate = Kombinasi gerbang OR dan NOT.
3. XOR Gate = Kombinasi gerbang AND, OR, NOT. sering disebut Exclusif OR.
4. XNOR Gate = Kombinasi gerbang X-OR dan NOT.

Setiap gerbang logika mempunyai ciri atau karakteristik, simbol, dan tabel kebenaran (truth table) masing - masing sesuai logic 0 dan logic 1 yang menjadi input.
1. AND Gate = Output akan 0 jika salah satu input berlogika 0. Output merupakan perkalian dari input, Misal : A and B maka output akan ditulis A.B atau tanpa titik (AB).
2. NAND Gate = Output akan 1 jika salah satu input berlogika 0. Output merupakan kebalikan dari hasil perkalian input, misal A nand B maka output akan ditulis (A.B)' atau (AB)'
3. OR Gate = Output akan 1 jika salah satu input berlogika 1. Outputnya merupakan penjumlahan input, misal : A or B maka output akan ditulis A+B
4. NOR Gate = Output akan 0 jika salah satu input bernilai 1. Outputnya merupakan kebalikan dari hasil punjumlahan input, misal A nor B maka outputnya akan ditulis (A+B)'
5. NOT Gate = Output merupakan kebalikan dari input, misal NOT A maka outputnya adalah A'
6. XOR Gate = Output akan 0 jika kedua input beelogika sama. Gerbang ini merupakan komparator dan ditulis dengan tanda plus didalam lingkaran, misal A XOR B maka output ditulis A ⊕ B
7. XNOR Gate = Output akan berlogika 1 jika kedua input berlogika sama. Gerbang ini adalah kebalikan dari komparator, misal : A XNOR B maka outputnya ditulis (A⊕B)'


CONTOH SOAL!

Sederhanakan fungsi logika berikut, gambarkan rangkaian gerbang logika dasar penyederhanaan,dan tabel kebenarannya!

1. F = AB' + A'B + AB (dua variabel

2. F = ABC + A'BC + AB'C (tiga variabel)

3. F = A'B'C'D  + A'BC'D + A'B'CD (empat variabel)


PENYELESAIAN !

1. F = AB' + A'B + AB

- Penyederhanaan dengan Aljabar

F  = AB' + A'B + AB
= A(B'+B) + A'B
= A(1) + AB
= A + A'B= A + B

       - Gambar Rangkaian gerbang logika setelah disederhanakan :
Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

      - Tabel Kebenaran

Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

2. F = ABC + A'BC + AB'C

- Penyederhanaan dengan Aljabar

F = ABC + A'BC + AB'C

= (A+A') BC + AB'C

= (1) BC + AB'C

= BC + AB'C

= (B+AB') C

= (B+A) C

= BC + AC

     - Gambar Gerbang Logika
Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

     - Tabel Kebenaran
Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

3.  F = A'B'C'D  + A'BC'D + A'B'CD

- Penyederhanaan dengan Aljabar

F = A'B'C'D  + A'BC'D + A'B'CD

= AB'CD + ABC (D'+D)
=  AB'CD + ABC (1)
=  AB'CD + ABC
=  AC (B'D+B)
=  AC (B+D)
=  ABC + ACD

      - Gambar Gerbang Logika
Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

      - Tabel Kebenaran
Contoh Soal dan Penyelesaian Gerbang Logika Dasar

Cari Blog Ini