1. Apakah yang dimaksud dengan routing?
Jawab: routing merupakan sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan kejaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Proses ini dilakukan oleh sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router.
2. Apa yang membedakan antara routing statis dan routing dinamis?
Jawab:
Jawab: routing merupakan sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan kejaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Proses ini dilakukan oleh sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router.
2. Apa yang membedakan antara routing statis dan routing dinamis?
Jawab:
- Routing statis -> informasi tabel routing diisi secara mabual oleh administrator jaringan.
- Routing dinamis -> tabel routing didapat secara otomatis melalui protocol routing yang digunakan.
3. Sebutkan macam protocol routing dinamis !
Jawab:
- Routing Information Protocol (RIP)
- Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
- Open Shortest Path First (OSPF)
- Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)
- Border Gateway Protocol (BGP)
4. Router dalam menentukan best path menggunakan metrics atau routing metrics. Dua dari metrics yang umum digunakan adalah Hop Count dan Cost. Sebutkan protocol routing mana yang menggunakan metrics tersebut !
Jawab: RIP dan EIGRP
5. Protocol routing dapat dibedakan menjadi 2 yaitu classfull protocol dan classless protocol, apa maksudnya?
Jawab:
- Classfull protocol adalah Penerapan subnet secara penuh atau default. /24,/16,/8. Artinya penggunaan kelas full dikonsep ini. Classful routing protocols juga ialah suatu protocol dimana protokol ini tidak ‘membawa’ routing mask information ketika update routing atau routing advertisements. Ia hanya membawa informasi ip-address saja, dan menggunakan informasi default mask sebagai mask-nya. Dynamic routing Classfull : Rip V1, IGRP. Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas IP address ( yang berjumlah sekitar 4 milyar ).
- Classless routing protocols yaitu suatu metodologi pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing(CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik. Biasanya dalam menuliskan CIDR suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash)“/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang CIDR ini dalam bit. Contoh: 192.168.1.0/24.
0 Response to "TUGAS ROUTING - Statis dan Dinamis"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar