1. Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Server
Sekarang kita coba membuat DHCP server dengan mikrotik menggunakan winbox, tujuannya adalah memberikan otomatis IP address pada PC client kita. Jadi kita ngga perlu pusing pembagian IP pada masing-masing PC. Berikut langkah-langkahnya:
Sekarang kita coba membuat DHCP server dengan mikrotik menggunakan winbox, tujuannya adalah memberikan otomatis IP address pada PC client kita. Jadi kita ngga perlu pusing pembagian IP pada masing-masing PC. Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk winbox ke menu IP > DHCP Server > tab DHCP Klik DHCP Setup (kita pakai feature wizard Setting MikroTik Sebagai DHCP Server di Winbox)
- Pilih interface DHCP Server
- Select interface to run DHCP server on\
- Tentukan interfaces mana untuk menjalankan DHCP Server, di contoh ini saya buat di “ether2-lan” karena interfaces tersebut tersambung di jaringan/switch lokal.
- DHCP Server Interfaces : ether2-lan
- Klik Next
- Gateway of DHCP Server
- Select gateway for given network
- Disini isi dengan IP MikroTik agan yang nantinya menjadi IP gateway di PC Client.
- Gateway for DHCP Network : 192.168.1.1
- Klik Next
- IP Address Client DHCP Server
- Select pool of ip addresses given out by DHCP Server
- Tentukan range IP address yang akan di berikan ke PC client
- Addresses to Give Out : 192.168.1.2-192.168.1.254
- Klik Next
- DNS Server of DHCP Server
- Select DNS Servers
- Isi dengan IP DNS yang diberikan ke PC client, contoh ini saya isi IP mikrotiknya, pasttin dulu mikrotik sekaligus menjadi DNS server dengan centang “Allow Remote Request” di menu winbox IP > DNS
- DNS Servers : 192.168.1.1
- Klik Next
- Pada wizard terakhir Leased Time Klik Next dan anda sudah menjadikan MikroTik Sebagai DHCP Server menggunakan winbox.
- Pengetesan akhir
- Setting LAN card di komputer anda menjadi “Obtain an IP address automatically”
- Jika sukses maka status LAN card anda dapat IP Address yang sudah ditentukan.
2. Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Client
Di sini kita akan menjadikan MikroTik sebagai DHCP Client, contoh kasus jika ISP/provider internet anda memberikan IP address dynamic (berubah-ubah) atau jika anda menggunakan ISP Telkom Speedy, mikrotik akan menerima IP otomatis dari modem speedy atau menggunakan ISP FastNet agar menerima IP Public dari modem FastNet agar mikrotik dapat terkoneksi dengan internet. Berikut langkah-langkahnya:
Di sini kita akan menjadikan MikroTik sebagai DHCP Client, contoh kasus jika ISP/provider internet anda memberikan IP address dynamic (berubah-ubah) atau jika anda menggunakan ISP Telkom Speedy, mikrotik akan menerima IP otomatis dari modem speedy atau menggunakan ISP FastNet agar menerima IP Public dari modem FastNet agar mikrotik dapat terkoneksi dengan internet. Berikut langkah-langkahnya:
- Di Winbox masuk menu IP > DHCP Client.
- Klik icon “+”
- Pada tab DHCP kolom “Interface:” pilih interface/port atau contoh port yang terhubung dengan modem speedy/fastnet.
- Centang “Use Peer DNS“, “Use Peer NTP” dan “Add Default Route” dan klik Apply.
- Pada tab “Status”, terlihat mikrotik anda menerima IP Address, DNS dan default gateway dari server DHCP.
0 Response to "Cara Setting MikroTik Sebagai DHCP Server dan DHCP Client"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar