Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya terutama yang berhubungan dengan Software.
Perangkat lunak (software) merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang tidak bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat lunak. Merupakan perangkat yang tidak dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti web browser dan software lainnya.
Peralatan ini umumnya cukup Proses POST (Power on Self Test) tidak jalan sempurna, sehingga tidak bisa masuk ke proses operating system. Pada permasalahan ini, komputer tidak mampu menghidupkan komputer sama sekali. Biasanya dikarenakan kesalahan penempatan hadware komputer atau bisa juga hardware komputer yang kita gunakan tidak sesuai dengan aspek komputer kita. Beberapa permasalahan yang sering muncul antara lain:
- Komputer mati
- Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layer dan tidak ada aktivitas.
- Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan
Proses no 1 diatas baik tetapi boot operating system tidak sempurna sehingga kita tidak bisa sampai ke desktop. Pada kesalahan ini, yang salah bukan penempatan hardware, tapi karena komputer tidak mampu booting. Tidak dapat booting
- Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat
- Windows exsploler tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopy, mengganti nama file dan lain-lain
- Start menu tidak dapat dijalankan
- Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
- Prosedur Shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
Proses 1 dan 2 sempurna hingga ke desktop, tetapi ada sebagian program berjalan tidak sempurna atau tidak bisa jalan sama sekali.
- Program tidak ada di start menu, destop
- Program tidak dapat dijalankan
- Kinerja program lambat
- Program selalu meminta CD
- Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan
- Tidak ditemukan file data, tidak dapat membuka file data atau ekstensi file data berubah
Cara Mengatasinya
Untuk masalah pertama dan kedua, langkah yang pertama kita lakukan adalah mengecek semua hardware komputer apakah sudah terpasang dengan baik. Kemudian jika sudah, cek lagi apakah semua hardware yang terpasang itu kompatibel atau tidak (terutama memory. Bila terpasang 1/lebih memori yang tidak kompatibel maka akan error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis). Kalau semuanya sudah benar tapi komputer tetap tidak bisa hidup, maka cobalah instal ulang sistem operasi di komputer anda. Selain itu, sering juga terjadi eror pada saat kita melakukan booting.
Untuk masalah pertama dan kedua, langkah yang pertama kita lakukan adalah mengecek semua hardware komputer apakah sudah terpasang dengan baik. Kemudian jika sudah, cek lagi apakah semua hardware yang terpasang itu kompatibel atau tidak (terutama memory. Bila terpasang 1/lebih memori yang tidak kompatibel maka akan error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis). Kalau semuanya sudah benar tapi komputer tetap tidak bisa hidup, maka cobalah instal ulang sistem operasi di komputer anda. Selain itu, sering juga terjadi eror pada saat kita melakukan booting.
Untuk mengatasinya kita bisa mengatasinya dengan merepair sistem operasi kita, dengan melakukan langkah – langkah sebagai berikut:
- Masukkan kaset installer OS anda.
- Masukkan dan boot dari CD anda.
- Pada saat muncul pilihan Install atau Repair, tekan [R] pada pilihan [R=Repair].
- Tekan angka atau lokasi yang benar untuk instalasi windows yang ingin diperbaiki, misalnya [Windows = 1].
- Masuk ke drive CD ROM mis [D: > Enter]
- Ketik [CD i386].
- Kembangkan ke folder: [C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe].
- Sistem Operasi baru telah diinstalasi di tempat yang berbeda hanya dengan membuat C:Windows.
- Keluarkan CD ROM dan ketik [Exit].
Untuk yang permasalahan ketiga ini, banyak sekali cara penyelesaiannya. Tergantung dari jenis kerusakan apa yang terjadi pada software tersebut. Beberapa permasalahan yang terjadi pada software komputer tersebut antara lain:
- Masalah eror pada program yang sedang berjalan
Komputer membutuhkan perawatan khusus agar kinerjanya maksimal dan tetap cepat loadingnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan komputer diantaranya adalah mengupdate setiap driver yang terpasang di komputer tersebut secara berkala, misalnya driver sound, driver VGA, driver chipset, dll. Kemudian setelah semua driver diupdate, ada baiknya kalau komputer didefag secara berkala setiap 2 bulan, degan aplikasi defrag yang tersedia. Selain itu penting juga untuk mengupdate antivirus yang sudah terinstal dikomputer kita, agar komputer selalu aman.
- Masalah Hardware tidak terdeteksi oleh komputer.
1. Update Driver
Pilihan Update driver digunakan untuk melakukan pancarian kembali driver atau melakukan install ulang driver hardware yang mengalami masalah.
Pilihan Update driver digunakan untuk melakukan pancarian kembali driver atau melakukan install ulang driver hardware yang mengalami masalah.
2. Disabled
Pilihan Disabled digunakan untuk me-nonaktifkan driver hardware yang sebelumnya aktif.
Pilihan Disabled digunakan untuk me-nonaktifkan driver hardware yang sebelumnya aktif.
3. Uninstall
Pilihan uninstall digunakan untuk melakukan penghapusan pada driver yang ada.
3. Masalah shutdown berjalan sangat lambat
Seringkali masalah shutdown yang terlalu lama disebabkan karena konsekuensi dari perangkat lunak yang dijalankan ketika proses shutdown dilakukan. Hal lain yang bisa menyebabkan itu adalah crash antar perangkat keras yang satu dengan perangkat keras yang lainnya dalam komputer Anda. Jika menemui masalah seperti di atas, lakukan uji coba dengan trial and error, program atau perangkat apakah yang menyebabkan hal itu terjadi.
4. Masalah komputer restart sendiri
Untuk memperbaiki kerusakan komputer dengan indikator Sering Restart secara terus menerus, kita perlu melakukan tindakan untuk melokalisir kerusakan agar mudah dalam memperbaikinya. Tindakan melokalisir di sini adalah melokalisir kerusakan pada perangkat keras atau perangkat lunak. Dengan tindakan ini kita akan mengetahui dan dapat memastikan bahwa kerusakan kemungkinan besar terjadi pada perangkat keras maupun perangkat lunak. Melokalisir kerusakan ini untuk mempermudah dalam proses memperbaiki komputer yang sering restart.
Langkah Penyelesaian Apabila Komputer Restrat:a. Apabila kerusakan pada software sistem opereasi sebaiknya lakukan tindakan repair Operating System yang terinstall, apabila tidak berhasil juga dalam merepair Operating System (OS) maka langkah terakhir harus installasi ulang OS-nya.
b. Apabila kerusakan pada perangkat keras maka lakukan perbaikan dengan mencoba untuk mengganti perangkat keras pengganti, seperti mengganti memori, mengganti power supply atau menanggalkan perangkat keras yang terpasang seperti CD-ROM/DVD-ROM/CD-DVD-RW dan sebagainya.
b. Apabila kerusakan pada perangkat keras maka lakukan perbaikan dengan mencoba untuk mengganti perangkat keras pengganti, seperti mengganti memori, mengganti power supply atau menanggalkan perangkat keras yang terpasang seperti CD-ROM/DVD-ROM/CD-DVD-RW dan sebagainya.
0 Response to "MANAGEMEN SOFTWARE - Troubleshooting Pada SOJ"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar