- Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi muhammad dilahirkan dalam keluarga bani hasyim dimekah pada hari senin,tanggal 09 rabi’ul awal,pada permulaan tahun dari peristiwa gajah.maka tahun itu dikenal dengan tahun gajah.Nabi muhammad adalah anggota bani hasyim,suatu kabilah yang kurang berkuasa dalam suku quraisy.kabilah ini memengang jabatan siqayah.nabi muhammad lahir dari keluarga terhormat yang relatif miskin.ayahnya bernama abdullah anak abdulmuthalif,seorang kepala suku quraisy yang besar pengaruhnya.ibu adalah aminah binti wahaf dari bani zuhrah.muhammad saw nabi terahir ini dilahirkan dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia setelah menikahi aminah.
Al-quran dengan tegas menyatakan bahwa kelahiran nabi muhammad saw telah diramalkan oleh semua nabi terdahulu melalui perjanjian yang telah dibuat dengan umat mereka masing – masing bahwa mereka harus menerima atas kerasulan muhammad saw nanti.seperti dalam Qs ali imran ayat 81 yang artinya:
“Dan (ingatlah),ketika allah mengambil perjanjian dari para nabi:”sungguh,apa saja yang aku berikan kepada mu berupa kitap dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu,niscaya kamu sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya”.allah berfirman:”apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian –ku terhadap yang demikian itu?”mereka menjawap:”kami mengakui”.allah berfirman:”kalau begitu saksikanlah (hai para nabi)dan aku menjadi saksi(pula)bersama kamu”.
- Masa Kanak – Kanak
Tidak lama setelah kelahirannya,bayi muhammad saw diserahkan kepada tsuwaibah,budak perempuan pamannya.selanjutnya nabi dipercayakan kepada halimah,seorang wanita badui dari suku bani sa’ad.pada usia 5 tahun nabi dikembalikan halimah kepada tanggung jawab ibunya.kira – kira berusia 6 tahun ,dimana dikala asik bermain-main dengan teman – teman beliau,teman-teman beliau gembira saat ayah mereka pulang,namun rasulullah pulang dengan tangisan menemui ibunda beliau,seraya berkata wahai ibunda mana ayah?ibunda beliau terharu tanpa jawaban yang pasti,sehingga dalam ketidakmampuan atas jawaban tersebut,hingga suatu ketika ibunda beliau mengajak baginda nabi saw pergi kekota tempat ayah beliau dimakamkan.sekembalinya dari pencarian makam suami tercinta ibu rasul jatuh sakit dan meninggal dalam perjalanan pulang.sekembalinya pulang sebagai anak yatim piatu maka beliau diasuh oleh kakeknya,abdul muthalib.namun 2 tahun kemudian kakeknyapun yang berumur 82 tahun,juga meninggal dunia.maka dalam usia 8 tahun itu,nabi ada dibawah tanggung jawab pamannya abi thalib.
- Masa Remaja
Ketika berusia 12 tahun,muhammad saw menyertai pamannya ,abu thalib ,dalam berdagang menuju suriah,.dalam berdagang tersebut,beliau berjumpa dengan seorang pendeta yang disebut bahira.pada usia 30 tahun sebagai kecerdasan dan kebijaksanaan beliau,nabi saw mampu mendamaikan perselisihan kecil yang muncul ditengah-tengah suku quraisy yang sedang melakukan renovasi ka’bah.mereka mempersoalkan siapa yang paling berhak menempatkan posisi hajar aswat dika’bah.pada masa mudanya beliau telah menjadi pengusaha sukses.kemudian pada usia 25 tahun beliau menikah dengan pemodal besar arab dan janda kaya mekah,khadijah binti khualid.
0 Response to "Sejarah Hidup Rasulullah SAW"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar