Latest Updates

Penjelasan Singkat Tentang BIOS (Basic Input Output System)

Penjelasan Singkat Tentang BIOS (Basic Input Output System)
Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:
  1. Hard disk
  2. CD-ROM
  3. Floppy disk
  4. RAM
  5. Processor
  6. LAN onboard
  7. Souncard onboard
  8. VGA onboard
Dalam modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untuk menkofigurasi komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merk lain hampir sama, hanya letak dan namnya saja yang munkin berbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT.

Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit PC

Perakitan PC dan Keselamatan Kerja  dalam Merakit PC
Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.

Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda. Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.
  2. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.
  3. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
  4. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindahmindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
  5. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
  6. Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
  7. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut  konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat. 
  8. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatanperalatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.
  9. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
  10. Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
  11. Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.
  12. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
  13. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
  14. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.
  15. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.
Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.

Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabelkabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.

Penjelasan Singkat Read Only Memory (ROM)

Penjelasan Singkat Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertamakali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.

Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet sertadapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

Input Device (Alat Masukan) dan Output Device (Alat Keluaran)

Input Device (Alat Masukan) dan Output Device (Alat Keluaran)
  • Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk emasukkan program.

Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh
alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

  1. Keyboard, merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
  2. Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard. Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
  • Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
  1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh hard-copy devicce adalah priter.
  2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alatinput. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
  • Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.

Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

  • Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
  1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alatinput. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
  • I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

  • CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

  • Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program.

Penjelasan Singkat Struktur Komputer

Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer  dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan  membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.


Penjelasan Singkat Struktur Komputer
Struktur Komputer 

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya

Pengertian Motherboard, Peripheral, PIC, Power Supply, dan VRAM

Pengertian Motherboard, Peripheral, PIC, Power Supply, dan VRAM
  • Motherboard 
Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
 
  • Peripheral 
Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
 
  • PIC
Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
 
  • Power Supply
Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada
peralatan.
  • VRAM 
Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Pengertian CRT, Disk, DRAM, Drive, EGA, Hard disk, Head, dan Keyboard

Pengertian CRT, Disk, DRAM, Drive, EGA, Hard disk, Head, dan Keyboard
  • CRT 
Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer  menggunakan tabung sinar katoda.

  • Disk 
Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk.  Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.

  • DRAM 
Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyakdigunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
 
  • Drive 
Pintu, penggerak disk.
  • EGA
Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik.  Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)
dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.

  • Hard disk
Media penyimpan data berkapasitas besar.

  • Head 
Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.
 
  • Keyboard
Papan kunci, papan ketik.

Pengertian CD ROM Drive, CGA, Clock, CMOS, dan CPU

Pengertian CD ROM Drive, CGA, Clock, CMOS, dan CPU
  • CD ROM Drive 
Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
 
  • CGA
Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
 
  • Clock 
Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.

  • CMOS 
Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
 
  • CPU
Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.

Pengertian BIOS, Bus, Cache Memory dan Casing

Pengertian BIOS, Bus, Cache Memory dan Casing
  • BIOS 
Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.

  • Bus
Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
 
  • Cache Memory 
Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.

  • Casing 
Casing adalah kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponenkompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah
sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alatpendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya
datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.

Pengertian Teknologi RAID dan SMART Pada Harddisk

Pengertian Teknologi RAID dan SMART Pada Harddisk
  • RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
RAID adalah teknologi penggabungan beberapa harddisk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu harddisk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A.Petterson, Garth A.Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan teknologi RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada harddisk. Dengan menggantikan harddisk besar dengan beberapa harddisk kecil maka dimingkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing harddisk. RAID diibaratkan sebuah database harddisk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan index pengamatan harddisk.
  • S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis dan Reporting Technology)
SMART adalah teknologi monitoring kinerja harddisk. Dengan SMART maka harddisk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada system. SMART pertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hamper semua mengunakan teknologi SMART.
Keuntungan penggunaan SMART ini adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada harddisk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.

Komponen dan Karakteristik Magnetic Disk

  • Komponen Pada Magnetic Disk

Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk simak dibawah ini :)

Komponen dan Karakteristik Magnetic Disk

1. Spindle 
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.

Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

  • Karakteristik Magnetic Disk
Komponen dan Karakteristik Magnetic Disk

Demikian beberapa informasi yang saya miliki tentang Komponen dan Karakteristik Magnetic Disk. Semoga bermanfaat :)

Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk

Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya sebagai berikut :
  • Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.


Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk
  • Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.

Pengertian Definisi Magnetic Disk

Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.

Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.

Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar di bawah ini:


Pengertian Definisi Magnetic Disk


Contoh dari Magnetic Disk :
  • Harddisk
  • Floppydisk

Pengertian Access Point

Pengertian Access Point
Pengertian Access Point
  1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
  2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
  3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
  4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.

Pengertian Dan Perbedaan Organisasi Dan Arsitektur Sistem Kopmputer

Pengertian Dan Perbedaan Organisasi Dan Arsitektur Sistem Kopmputer
A.    PENGERTIA
  1. Arsitektur Komputer mempelajari atribut   atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
  2. Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit unit operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.

B.    PERBEDAAN
  • Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
  • Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
 
Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Struktur Dasar Algoritma

Struktur Dasar Algoritma
  • Struktur Sekuensial (runtutan)
Runtunan merupakan struktur dasar algoritma terdiri dari satu atau lebih instruksi, yang setiap instruksinya dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan algoritma tersebut. Sebuah instruksi dikerjakan setelah instruksi sebelumnya dikerjakan.

  • Struktur Pemilihan (selection)
Struksur seleksi menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi atau pengambilan suatu keputusan. Struktur ini ditandai selalu dengan bentuk flowcart decision (flowcart yang berbentuk belah ketupat).
Bentuk Instruksi pemilihan :
• Instruksi IF
Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai dengan operator <, <=, >, >= maupun operator = =,!=.
Bentuk-bentuk unstruksi IF :
1.    Pernyataan IF Sederhana
2.    Pernyataan IF-ELSE
3.    Pernyataan IF Bertingkat
• Instruksi SWITCH
Instruksi ini lebih cocok dipakai untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai = =.
 
  • Struktur Perulangan
Struktur ini memberikan suatu perintah atau tindakkan yang dilakukan beberapa kali. Misalnya jika teman mau menuliskan kata “Belajar C” sebanyak sepuluh kali. akan lebih efisien jika teman menggunakan sturktur ini dari pada sekedar menuliskannya berturut-turut sebanyak sepuluh kali.

Peran Masyarakat Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional

Peran Masyarakat Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
 
Berikut Beberapa Contoh Peran Masyarakat Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional:
  1. Meminimalkan perbedaan dan berpijak pada kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah.
  2. Meminimalkan setiap potensi konflik yang ada.
  3. Sebagai pendukung atau pelengkap jalannya integrasi nasional.

Peran Pemerintah Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional

Peran Pemerintah Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Berikut Beberapa Peran Pemerintah Dalam Proses dan Menjaga Integrasi Nasional:
  1. Pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
  2. Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara. 
  3. Pengawas masyarakat untuk menjaga integrasi nasional.
  4. Mengatur dan memberi ide.

Perintah Dasar (Eksternal) DOS Beserta Fungsinya

Perintah Dasar (Eksternal) DOS Beserta Fungsinya
Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Berikut beberapa perintah eksternal DOS:
  • Attrib
Fungsi    : untuk menampilkan atau menyiapkan attribut file
Sintaks    : Attrib [+r] [+r] [+r] nama path
Contoh    : A:>attrib +r +h penting.
  • 2.    Chkdsk
Fungsi    : untuk meneliti disk pada drive yang dinyatakan dan memeriksa kondisi disk apakah terdapat kesalahan
Sintaks    : Chkdsk [drive: [/f] [/v]
Contoh    : A:>chkdsk b: /
  • Diskcomp
Fungsi    : untuk membandingkan isi disk dalam drive sumber dengan isi disk dalam drive target
Sintaks    : Diskcomp [drive1] [drive2]
Contoh    : A:>diskcomp A: B:
  • Diskcopy
Fungsi    : untuk menyalin isi disket dari drive sumber ke drive target
Sintaks    : Diskcopy [drive1] [drive2]
Contoh    : A:>diskcopy B: B:
  • Fdisk
Fungsi    : untuk mengkonfigurasikan partisi suatu hardisk untuk MS-DOS
Sintaks    : Fdisk [/status] [/mbr]
Contoh    : A:>fdisk /status
  • Format
Fungsi    : untuk memformat disk pada drive yang dinyatakan supaya bisa menerima file-file MS-DOS
Sintaks    : Format [drive:] [/v] [/s]
Contoh    : A:>format B: /s
  • Label
Fungsi    : untuk membuat, mengubah atau menghapus label volume dari suatu disk
Sintaks    : label [drive:] [label]
Contoh    : A:>label B: PRAKTIKUM
  • Sys
Fungsi    : untuk mentranfer file-file sistem MS-DOS dari disk dalam default drive ke disk dalam drive yang dinyatakan
Sintaks    : Sys [drive:]
Contoh    : A:>Sys B:
  • Tree
Fungsi    : untuk menampilkan path dari masing-masing direktori dan subdirektori dalam drive yang dinyatakan
Sintaks    : Tree [drive:] [/f]
Contoh    : A:>Tree a: /f
  • Xcopy
Fungsi    : untuk menyalin file dan direktori, mencakup direktori level di bawahnya jika ada
Sintaks    : xcopy [drive:] [namapath] [drive:] [namapath]
Contoh    : A:>xcopy a:\ c:\ /s

PERINTAH DASAR (INTERNAL) DOS DAN FUNGSINYA

PERINTAH DASAR (INTERNAL) DOS DAN FUNGSINYA
Perintah internal Ms-Dos yaitu perintah-perintah bagian dari file command.com yang telah termuat dalam memori komputer sewaktu Anda memulai MS-DOS.

Berikut perintah internal pada MS-DOS:
  • Break
Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak diaktifkan)
Sintaks: Break On Atau Break Off
Contoh: A:>Break off
  • Chdir / CD
Fungsi: untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
Sintaks: Chdir [path]  Atau CD [path]
Contoh: A:>CD NamaSiswa
  • CLS
Fungsi: berguna untuk menghapus/ mengosongkan isi layar
Sintaks: Cls
Contoh: A:>cls
  • Copy
Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain
Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
Contoh: A:>copy readme.txt B:
  • Date
Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
Sintaks: Date [mm-dd-yy]
Contoh: A:>Date 03-09-2010
  • Del
Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
Sintaks: Del [drive:] [path]
Contoh: A:>del help.*
  • Dir
Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
Contoh: A:>dir B: /w /onKomentar: semua file ditampilkan dalam drive B: dengan format tampilan melebar dan terurut nama file
/A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute direktori, file system, file tersembunyi, read only file serta archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan
/B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
/D: untuk menampilkan file secara horizontal
/L: untuk menampilkan nama file secara lowercase
/N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program Files” menjadi “progra`1”.
/O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
-N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic)
-E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic)
-G: untuk menampilkan file urut sesuai group
-S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)
-D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)
/P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah penuh
/Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file
/S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang terdapat di dalamnya.
/W: untuk menampilkan file secara horizontal
  • Mkdir / MD
Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori
Sintaks: MD [drive:] [path]
Contoh: A:>md program
  • Path
Fungsi: untuk menyiapkan jejak pencarian sebuah perintah
Sintaks: Path [drive:] [path] ; [drive:] [path]..................
Contoh: A:>Path \program; \data; \user
  • Prompt
Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g
  • Rename / ren
Fungsi: untuk mengubah nama suatu file
Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2
Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg
  • Rmdir / RD
Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
Sintaks: Rd [drive:] [path]
Contoh: A:>RD program
  • Time
Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
Sintaks: Time [hh:mm:ss]
Contoh: A:>time
  • CD\
Fungsi: menuju/ mengembalikan ke direktori awal
Sintaks: CD\
Contoh: A:>CD\
  • CD..
Fungsi: untuk kembali ke direktori 1 level di atasnya
Sintaks: CD..
Contoh: A:>cd..
  • Vol
Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
Sintaks: Vol [drive:]
Contoh: A:>vol c:
  • Title
Fungsi: untuk mengubah nama pada windows tittle dengan namau yang baru
Sintaks: title [judul yang akan digantikan]
Contoh: A:>title perintah-perintah dasar dengan command prompt
  • Ver
Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
Sintaks: ver
Contoh: A:>ver
  • Color (attr)
Fungsi: untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command prompt
Sintaks: Color [nomor warna]
Contoh: A:>color 5
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal yaitu nilai pertama untuk mengubah warna background dan nilai kedua untuk mengubah warna pada foreground.
Daftar warnanya adalah sebagai berikut ini :
0= warna hitam
1= warna biru
2= warna hijau
3= warna aqua
4= warna merah
5= warna ungu
6= warna kuning
7= warna putih
8= warna abu-abu
9= warna light blue
A= warna light green
B= warna Light Aqua
C= warna Light Red
D= warna Light Purple
E= warna Light Yellow
F= warna Bright White
  • Edit
Fungsi: fasilitas text editor untuk dos
Sintaks: edit
Contoh: A:>edit
  • Exit
Fungsi: perintah untuk keluar dari command prompt
Sintaks: exit
Contoh: A:>exit

PERINTAH DASAR LINUX DAN FUNGSINYA

PERINTAH DASAR LINUX DAN FUNGSINYA
  • ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah “dir” hanya berupa alias dari perintah “ls”. Untuk perintah “ls” sendiri sering dibuatkan alias “ls  –color”, agar pada waktu di “ls” ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  • ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden + attribute/permission filenya , lalu ditampilkan layar perlayar.
  • cd (directory)
Change directory. Menggunakan “cd” tanpa nama direktori akan menghantarkan  anda ke home direktor. Dan “cd -” akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  • cp source destination
Mengcopy suatu file. contohnya : cp /home/sleepholic/Desktop/Joomla.zip /opt/lampp/htdocs/.Ini berarti saya mengcopyfile Joomla.zip yang ada di desktop ke folder htdocs di lamp
  • mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan “man mtools” untuk command yang sejenis: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat….
  • mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama file. Contohnya :  mv /opt/lampp/htdocs/joomla.zip /home/sleepholic/Desktop  . ini aritnya anda memindahkan (cut) file joomla.zip ke Desktop .Untuk Rename : mv namaLama namaBaru . Contoh: mv Joomla.zip Project.zip .ini berartianda mengganti nama joomla.zip menjadi project.zip
  • ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh  ln  -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  • rm files
Menghapus file. Contoh  rm /opt/lampp/htdocs/Joomla.zip  ini berarti anda  menghapus file Joomla.zip dalam folder /opt/lampp/htdocs/
  •  mkdir directory
Membuat direktori baru. contoh  mkdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru. Ini berarti andatelah membuat folder baru di desktop dengan nama folderbaru
10.    rmdir directory
Menghapus direktori yang telah kosong. Hanya bisa dilakukan untuk folder yang kosong. Contoh :  rmdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru  .Ini berarti anda menghapus folderbaru di Desktop
  • rm -r files
Recursive Remove, Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Tidak perduli apakah direktori/folder tersebut ada isnya atau tidak. apapun isinya akan terhapus. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak  ada perintah untuk undelete diLinux (belum)
  • more
Untuk menampilkan sesuatu layar per layar. tambahkan perintah more dibelakang.Contoh : cp –help |more .Maka help dari cp akan ditampilkan layar-per-layar
  • less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar.
  • pico filename
Edit suatu text file
  • pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
  • lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.Contoh : lynx google.com .anda akan menikmati google di terminal.
  • tar -xvfz filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option  -C direktori, contoh tar  -zxvffilename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt)
  • tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
  • gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  • bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
  • unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  • find / -name “filename”
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  • locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  • talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan “talk username1@machinename” untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan”talk username2″. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta”mesg n” untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah “who” atau  ”rwho” untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
  • mc
Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.(kalau gak ada install dulu.)
  • telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita  ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikanmesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiapyang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  • rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh server (=remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya
  • minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
  • ./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
  • xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  • .startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah ”win” under DOS dengan Win3.1
  • startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
  • x-term
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan “exit”xboing(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
  • gimp
Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
  • shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
  • halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  • man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba “man man”. lalutekan “q” untuk keluar dari viewer. Perintah “info topic” Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara “any_command –help”.
  • apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
  • pwd
Melihat direktori kerja saat ini (print working directory)
  • hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah “ netconf”(sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
  • whoami
Mencetak login name anda. untuk mengetahui anda terlogin dengan user apa.
  • id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  • date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  • time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah “date”whoMelihat user yang login pada komputer kita.
  • rwho –a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
  • finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
  • last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.uptimeMelihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  • ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
  • pa axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan,walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
  • top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. uname –aInformasi system kernel anda.
  • free
Informasi memory (dalam kilobytes).
  • df –h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
  • du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  • cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
  • cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.cat /proc/versionVersi dari Linux dan informasi lainnya.
  • cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
  • cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup.
  • lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
  • set
Melihat environment dari user yang aktif
  • echo $PATH
Melihat isi dari variabel “PATH”. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan “set” untuk melihat environmen secara penuh.
  • dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.(menampilkan file: /var/log/dmesg).
  • adduser
Menambah pengguna.
  • clear
Membersihkan Layar

Perhatian: beberapa perintah mengharuskan anda login sebagai root. caranya tinggal menambahakan “sudo” di depan perintahmisalkan : sudo rmdir /home/sleepholic/Desktop/x atau sudo cp /opt/lampp/lampp /home/sleepholic/

Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu

Untuk membuat partisi di Linux sebenarnya sama saja dengan sistem operasi Windows. Mungkin karena banyaknya jenis partisi yang ada di sistem operasi Linux, membuat orang jadi bingung dan takut untuk mempartisi harddisknya. Apalagi jika ingin melakukan dual boot sistem operasi dalam satu harddisk. Bisa-bisa sistem operasi yang sudah terinstall menjadi hilang jika tidak berhati-hati dalam melakukan partisi.

Berikut cara mebagi partisi untuk hard-disk yang masih kosong dalam system operasi linux:
  • Pada menu menu, jika harddisk anda terdeteksi baru, belum di partisi sebelumnya maka akan nampak seperti tampilan dibawah ini, untuk membuat partisi tabel partisi baru klik New Partition Table.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 
 
  • Jika ada peringatan, Klik Continue untuk melanjutkan prosesnya.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

  • Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya adalah membuat type-type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu, Linux Ubuntu hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu root:"/" sama swaparea. untuk membuat type partisi langkah pertama yaitu klik Menu + pada menu sebelah kiri bawah.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

  • Untuk membuat Type partisi yang pertama, tentukan ukuran yang digunakan sebagai sistemnya, misal 7GB dari 8GB kapasitas Total harddisk, Gunakan Primary, dan letakan di Beginning of this space, pada Use as pilih Ext4 Journaling file system, pada Mount point pilih root "/". kemudian klik OK. 
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

  • Langkah kedua, yaitu membuat type area swap dari sisa kapasitas harddisk yang digunakan, swap berfungsi sebagai RAM cadangan ketika RAM utama overload, maka untuk mencegah overload tersebut maka digunakanlah areaswap ini. Untuk membuatnya silakan klik Free Space, kemudian klik lagi tombol +.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

  • Untuk ukuran gunakan saja semuanya, dan yang terpenting adalah memilih swap area pada use as, kemudian klik OK.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

  • Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini, perhatikan partisi yang akan diformat akan diberi tanda ceklist pada menu format ini, biarkan saja ceklist ini ada, untuk melanjutkan klik Install Now.
Cara Membagi Partisi Pada Sistem Operasi Linux Ubuntu 

Pembagian Partisi Pada Linux Ubuntu

Pembagian Partisi Pada Linux Ubuntu
Untuk membuat partisi di Linux sebenarnya sama saja dengan sistem operasi Windows. Mungkin karena banyaknya jenis partisi yang ada di sistem operasi Linux, membuat orang jadi bingung dan takut untuk mempartisi harddisknya. Apalagi jika ingin melakukan dual boot sistem operasi dalam satu harddisk. Bisa-bisa sistem operasi yang sudah terinstall menjadi hilang jika tidak berhati-hati dalam melakukan partisi.

Prinsip dasar dalam pembuatan partisi dalam sistem operasi Linux sangat mudah sekali, setidaknya kita hanya memerlukan dua partisi saja untuk menginstall Linux, yaitu :
  1. Partisi utama yang akan diakses atau di-mount sebagai root (/). Direktori ini merupakan direktori paling atas dalam susunan direktori di sistem operasi Linux.
  2. Partisi swap yang akan diakses atau di-mount sebagai virtual memori. Pada sistem operasi Windows, partisi swap berupa file. Sedangkan dalam sistem operasi Linux, partisi swap juga dapat berupa file, tapi hal ini tidak umum dan tidak disarankan dengan alasan kemudahan dan keamanan. Swap berupa file sangat mudah untuk terhapus daripada swap yang berupa partisi.
Penamaan harddisk (demikian juga dengan drive CD Room) dalam sistem operasi Linux adalah sesuai dengan jenis dan letaknya. Nama-nama ini tidak akan dapat diakses sebelum dilakukan perintah mounting.

Adapun penamaan device harddisk yang terpasang adalah sebagai berikut:
 

Biasanya dalam suatu device yang terpasang akan bernama /dev/hda1. Nomor 1 yang terdapat pada device tersebut menunjukkan partisinya. Nomor-nomor tersebut berhubungan dengan jenis partisi harddisk yang terdiri atas 3 macam, yaitu primary, extended, dan logical.
  1. Partisi primary adalah partisi nomor 1 sampai 4 yang tidak dijadikan extended. Contohnya adalah /dev/hda1, /dev/hda2, /dev/hda3, dan /dev/hda4.
  2. Partisi extended adalah partisi nomor 1 sampai 4 yang akan dijadikan logical. Anda tidak bisa menggunakan partisi extended sebelum dijadikan logical.
  3. Partisi logical adalah partisi nomor 5 ke atas yang merupakan pengembangan dari partisi extended.

Cari Blog Ini