Latest Updates

PERANGKAT EKSTERNAL/PERIPHERAL

PERANGKAT EKSTERNAL/PERIPHERAL
PERANGKAT EKSTERNAL/PERIPHERAL
1.    Peripheral Input
2.    Peripheral Output
3.    Peripheral Storage
4.    Peripheral Input Output

A. PERIPHERAL INPUT
1. Keyboard
Keyboard merupakan sekumpulan tombol yang tersusun pada satu tempat seperti mesin ketik yang umumnya mempunyai antara 85 hingga 120 tombol terdiri atas huruf-huruf, angka-angka,simbol-simbul atau biasa dinamakan karakter serta tombol-tombol fungsi.
Berfungsi memasukan huruf, angka,    karakterkhususserta sebagaimediabagiuser untukmelakukan perintah-perintahlainnyayang diperlukan.

2. Mouse
Mouse merupakan perangkat yang digunakan untuk meng-input-kan data dengan cara menekan tombol klik. Biasanya mouse mempunyai 1 hingga 3 tombol klik dan setiap tombol klik mempunyai peranan yang tersendiri. 
Terdapat  4 aktivitas utama yang bisa dilakukan oleh mouse yaitu ; 
a.    Click atau single click, untuk membuat pilihan tertentu pada layar.
b.    Double click  untuk membuka dokumen atau membuka folder.
c.    Right click, untuk menunjuk arah pada layar komputer.
d.    Drag and Drop, untuk proses pemindahan icon atau item pada layar.
Mouse Berfungsi untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat serta mengatur posisi kursor di layar. 

3.    Barcode Reader
Barcode Reader adalah alat yang digunakan untuk membaca kode barcode.Barcode dibedakan menjadi 2 (dua) jenis barcode. Yaitu:
  • Barcode 1 (satu) dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna putih dan hitam. Warna putih untuk nilai 0, dan warna hitam untuk nilai 1.
  • Barcode 2 (dua) dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi, akan tetapi sudah seperti gambar. Berfungsi untuk membacasuatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.
4. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambaratau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
Fungsi scannerini mirip seperti mesin fotocopy
Scanner terbagi atas beberapa jenis menurut fungsinya:
a.    Memindaitulisandan menyimpannyadalam format teks.
b.    Memindai dan menyimpan dalam format picture.
c.    Memindai warna hitam sepertiyangdilakukan alatperiksakertasujian.
 
5. Webcam
Webcam adalah kamera video sederhana berukuran relatif kecil. Sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau. WebCam pada umumnya tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke komputer. 


B. PHERIPERAL OUTPUT1. Monitor
Alat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut, maka dari itu monitor juga sering di sebut sebagai layar tampilan komputer.
Jenis Monitor : CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crsytal Display), LED (Light Emitting Diode).

2. Printer
Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya.
Jenis-Jenis Printer:
  • Dot Matrik
Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita.Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
  • Ink Jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer sepertiCanondan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
  • Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.


C. PHERIPERAL STORAGE1. External Harddisk
Hard disk eksternal adalah tempat media penyimpanan data berupa tulisan, gambar, software, dll.Hard disk eksternal media penyimpanan yang di hubungan ke PC dekstop atau laptop dengan kabel USB.  Hard disk eksternal ini bersifat portable sehingga mudah untuk di bawa-bawa.
 
2. Flash Disk
Flash Disk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non–volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Flash disk berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive.

3. Disk Drive
Hard drive adalah bentuk penyimpanan permanen, bertentangan dengan memori sementara seperti memori random-akses (RAM).
 

D. PHERIPERAL INPUT OUTPUT1. Modem
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terhubung dengan internet.

2. NIC (Network interface controller)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Fungsi:
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow antar komputer dan sistem kabel.
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel din menerjemahkan ke dalam bit yang di mengerti oleh komputer.

PERANGKAT EKSTERNAL / PERIPHERAL (dengan cara kerja)

PERANGKAT EKSTERNAL / PERIPHERAL (dengan cara kerja)
PERANGKAT EKSTERNAL / PERIPHERAL
Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja sistem komputer bila tidak adamonitor.Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer.

Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral.

Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer.Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O.

Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral.


CARA KERJA PERANGKAT EKSTERNAL SECARA UMUM
Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat eksternal.

Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi control tertentu ke perangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.

Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar.Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.

Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information). Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung dip roses di CPU.

Klasifikasi Komunikasi berdasarkan Informasi yang dikirim dan diterima

Klasifikasi Komunikasi berdasarkan Informasi yang dikirim dan diterima
Klasifikasi Komunikasi berdasarkan Informasi yang dikirim dan diterima
  1. Komunikasi Audio, yaitu jenis komunikasi yang hanya memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara (Contoh : Radio, Voice Mail, dll)
  2. Komunikasi Video, yaitu jenis komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar (Contoh : Big Screen yang menampilkan iklan di kota – kota, dll)
  3. Komunikasi Audio & Video, yaitu komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar sekaligus (Contoh : Televisi, Video Call, dll)
  4. Komunikasi Data, yaitu komunikasi yang mana informasi yang dikirimkan dan diterima berupa data digital (Contoh : Aplikasi Internetworking pada jaringan komputer)

Komponen Komunikasi Data

Komponen Komunikasi Data
Komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :

1. Sumber (source)Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).

3. Sistem TransmisiBerupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.

Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem

4. Penerima (receiver)Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.

Pengertian dan Jenis Komunikasi Data

Pengertian dan Jenis Komunikasi Data
Pengertian Komunikasi Data
  • Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat.
  • definisi komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu media.
Untuk bisa terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware (peralatan fisik atu keras) dan perangkat softwere (program). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga jitter.

Jenis – jenis Komunikasi Data :
  • Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur Terestrial: Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini.
  • Jenis Komunikasi Melalui Satelit: Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicangkup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.


Pengertian dan Tujuan Jaringan Komputer

Pengertian dan Tujuan Jaringan Komputer
  • Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

Jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi. Jaringan terdistribusi merupakan jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer sehingga tidak ada perbedaan antara server dan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi melakukan pemusatan jaringan komputer pada server, sehingga cara kerjanya berbeda baik server maupun client.

  • Tujuan Jaringan Komputer
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Tujuan Jaringan Komputer
  1. Jaringan membantu kita untuk mendapatkan informasi agar tetap handal dan terbaru ; dengan sistem penyimpanan data terpusat yang setiap waktu bisa diperbaharui dan dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna yang dapat mengakses data dari berbagai tempat yang berbeda.
  2. Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya ; sebagai contoh banyak yang dapat menggunakan printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibanding hanya memakai printer kualitas rendah setiap disetiap meja kerja.
  3. Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien : karena surat elektronik, penjadualan, pemantauan proyek, konferensi online, dan groupware dapat didapat dari jaringan sehingga hal itu dapat membantu tim bekerja lebih produktif.
  4. Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebih efektif : walaupun dengan jarak yang jauh, disaat karyawan melayani klien dilapangan namun merekan tetap dapat mengakses untuk langsung berkomunikasi dengan pemasok.
  5. Jaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data) : karena berbagi data pada jaringan bisa dipastikan lebih cepat dibanding yang tidak memakai jaringan.

Perbedaan Sinyal Analog Dengan Sinyal Digital

Data Analog
Sinyal analog disebut juga broadband merupakan gelombang elektronik yang bervariasidan secara kontinyu di transmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinyaa. Sinyal analog bisa dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih dahulu. Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

• Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Perbedaan Sinyal Analog Dengan Sinyal Digital

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau penghalang. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.
Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.

kelemahan sinyal analog :
• semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa diatasi dengan penguat sinyal atau amplifier)
• rentan terhadap intrefensi listrik atau noise” dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog

Data Digital
Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan  atau off maka diangkakan 0.  Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise.

Perbedaan Sinyal Analog Dengan Sinyal Digital

Perbedaan analog dengan digital :
Perbedaan Sinyal Analog Dengan Sinyal Digital

Komunikasi Data Berdasarkan Arahnya, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex

Komunikasi Data Berdasarkan Arahnya, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex
Pengertian dan Penjelasan Tentang Simplex dan Duplex - Komunikasi data merupakan suatu kegiatan bertukar data atau informasi antar dua atau lebih pengguna melalui sebuah media komunikasi.  Konsep komunikasi data adalah menggabungkan prinsip komunikasi antara dua buah komputer sehingga masing-masing komputer dapat melakukan pertukaran data. Berdasarkan arah pertukaran data, komunikasi data terbagi atas dua metode, yaitu Simplex (Komunikasi satu arah) danDuplex (Komunikasi dua arah). Berikut adalah penjelasannya
  • Simplex (satu arah)
Simplex adalah komunikasi yang tidak memungkinkan penerima dan pengirim saling bertukar informasi. Pada komunikasi ini sinyal-sinyal dikirim hanya satu arah saja dalam waktu yang bersamaan. Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak terjadi secara interaktif, informasi hanya disampaikan melalui satu titik saja.

Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio. Konsep ini bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio. Dimana satu sumber memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun dari pihak pendengar/penonton tidak dapat berkomunikasi atau memberikan informasi secara langsung melalui jalur tersebut.
 
  • Duplex (dua arah)
Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana antara penerima dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Metode duplexing ini terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Half-Duplex (dua arah secara bergantian)Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu pengirim dan penerima dapat saling berbagi informasi dan berkonukasi secara interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan.

Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie. Dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru kemudian berbicara, sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua pengguna walkie-talkie ini, pada satu waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara sedangkan pihak yang lain hanya bisa mendengarkan saja. Apabila keduanya mecoba berkomunikasi secara bersama-sama, dalam artian mereka mencoba berbicara secara bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).

2. Full-Duplex (dua arah secara bersamaan)Meotde ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Alat komunikasi yang menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang memanfaatkan metode komunikasi ini menggunakan dua jalur komunikasi.

Diagram VoIP

  1. Computer client1 mendial computer client2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server IPBX
  2. Computer client2 menerima panggilan dari dari computer1
  3. Microphone computer client1 menangkap gelombang suara dari user1
  4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital
  5. Kemudian akan dikirim ke server IPBX melalui HUB
  6. Setelah itu akan diteruskan ke computer client 2 melalui HUB juga.
  7. Paket data digital tersebut akan diubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang suara yang akan dikeluarakan melalui speaker

KONSEP KERJA SOFTSWICH

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
 
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.
 
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini. Bagian – Bagian Softswitch Softwitch dikembangkan secara terpisah, perangkat keras (hardware), disebut Media Gateway (MG) dan perangkat lunaknya (software), disebut Media Gateway Controller (MGC) yang fokus pada software call-processing.

KONSEP KERJA SOFTSWICH

  1. MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC akan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.
  2. Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
  3. Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Pengertian VoIP dan Kebutuhan Perangkat VoIP

Pengertian VoIP dan Kebutuhan Perangkat VoIP
Pengertian VoIP
Voice over Internet Protocol (VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon.

Kebutuhan Perangkat VoIP
  1. X-Lite : Sebagai softphone untuk memanggil/ menerima telepon
  2. IP Phone : Sebagai Hardphone untuk memanggil dan menerima telepon
  3. Briker : Sebagai operating sistem VoIP
  4. Server : Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP
  5. Modem : Sebagai koneksi apabila server VoIP ada dijaringan internet

Perangkat lainnya: 
  1. HUB/Switch adalah sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer lainnya.
  2. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
  3. ADSL modem merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
  4. VoIP phone Adaptor Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.

Rancangan Set Instruksi

Rancangan Set Instruksi
Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi, karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya.

Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.

Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.

Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang set instruksi
 
Spesifikasi instruksi 0 alamat :Seluruh alamat yang digunakan implisit.
Digunakan pada organisasi memori, terutama operasi stack
 
Spesifikasi instruksi 1 alamat :Memerlukan alamat implisit untuk operasi.
Menggunakan register akumulator (AC) dan digunakan pada mesin lama.

Spesifikasi instruksi 2 alamat :Simbolik : a = a + b.
Satu alamat diisi operand terlebih dahulu kemudian digunakan untuk menyimpan hasilnya.
Tidak memerlukan instruksi yang panjang.
Jumlah instruksi per program akan lebih banyak dari pada 3 alamat.
Diperlukan penyimpanan sementara untuk menyimpan hasil.
 
Spesifikasi instruksi 3 alamat :Simbolik : a = b + c.
Format alamat : hasil, operand 1, operand 2
Digunakan dalam arsitektur MIPS.
Memerlukan word panjang dalam suatu instruksi.

Representasi, Format, dan Jenis–Jenis Instruksi

Representasi Instruksi
  • Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa field.
  • Field – field ini diisi oleh elemen – elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
  • Layout instruksi dikenal dengan format instruksi

Format Instruksi

Representasi, Format, dan Jenis –Jenis Instruksi

  • Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic.
  • Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
ADD = penambahan
SUB = substract (pengurangan)
LOAD = muatkan data ke memori

Contoh representasi operand secara simbolik :
  1. ADD X, Y artinya : tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi register X, dan simpan hasilnya di register X.
  2. Programer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik.
  3. Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat menetapkan lokasi masing – masing operand

Jenis –Jenis Instruksi
Contoh suatu ekspresi bilangan :

X = X + Y ;
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 513 dan 514.
Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut mengintruksikan komputer untuk melakukan langkah berikut ini :
  • Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 513.
  • Tambahkan isi lokasi memori 514 ke register.
  • Simpan isi register ke lokasi memori 513

Karakteristik dan Elemen Instruksi Mesin

Karakteristik dan Elemen Instruksi Mesin
Karakteristik Instruksi Mesin
Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU.
Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi
  • Elemen – elemen intruksi mesin
  • Representasi instruksinya
  • Jenis – jenis instruksi
  • Penggunaan alamat
  • Rancangan set instruksi
 
Elemen Instruksi MesinUntuk dapat dieksekusi suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas , Apa saja elemennya ?
  1. Operation code (Op code): Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
  2. Source Operand reference: Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
  3. Result Operand reference: Merupakan hasil atau keluaran operasi
  4. Next Instruction Reference: Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi

ADDRESSING MODE ( Mode Pengalamatan )

ADDRESSING MODE ( Mode Pengalamatan )
Mengatasi keterbatasan format instruksi :
– Dapat mereferensi lokasi memori yang besar
– Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
   1. Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda.
   2. Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.

ADDRESSING MODE
Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan  mengalamati suatu lokasi memori pada  sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat. Setiap mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan immediate addressing.

1. Direct AddresingDalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.

Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addresing antara lain :
Kelebihan
• Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kelemahan
• Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih    kecil   dibandingkan panjang word

2. Indirect AddresingMode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang memiliki 256 byte spasi RAM internal.
 
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect Addresing antara lain :
Kelebihan
• Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan
• Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehinggamemperlambat preoses operasi

3. Immediate AddresingMode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Kelebihan dan kekurangan dari Immedieate Addresing antara lain :
Keuntungan
• Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk  memperoleh operand
• Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
Kekurangan
• Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

Format dan Kode Instruksi

Format dan Kode Instruksi
Format-Format Instruksi
  1. Format instruksi menentukan layout bit suatu instruksi.
  2. Format instruksi harus mencakup opcode dan secara implisit atau eksplisit, nol operand atau lebih
  3. Seluruh operand eksplisit direferensikan dengan menggunakan salah satu mode pengalamatan yang ada
  4. Secara implisit atau eksplisit format harus dapat mengindikasikan mode pengalamatan seluruh operandnya.
  5. Pada sebagian besar set instruksi digunakan lebih dari satu format instruksi.

Kode Instruksi (KI)
  1. Selain dari representasi data, kode biner juga digunakan untuk membuat instruksij kontrol dalam komputer, yang disebut kode instruksi.
  2. Kode instruksi merupakan kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk menunjukan suatu operasi tertentu.
  3. Kode Instruksi dibagi dalam bagian-bagian, yang masing-masing bagian mempunyai interpretasi sendiri
  4. Bagian yang paling pokok adalah kode operasi (Operation Code / Opcode)operasi (Operation Code / Opcode)
  5. Opcode adalah sekelompok bit yang menunjukan operasi seperti ADD, SUBTRACT, SHIFT, dan COMPLEMENT
  6. Bagian lain dari instruksi mencakup satu operasi (operand) atau lebih
  7. Operand adalah suatu nama yang digunakan untuk obyek instruksi dan mungkin data atau alamat yang mengatakan dimana data tersebut
  8. Untuk membuat kode instruksi dalam komputer harus kode biner. (seperti operasi LOAD dan Store)
  9. Load adalah meng-copy bilangan dari lokasi memori kedalam register
  10. Strore adalah meng-copy bilangan dari register kedalam lokasi memori

MODE dan FORMAT PENGALAMATAN

MODE dan FORMAT PENGALAMATAN
1. INHERENT
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack. Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi.

2.  IMMEDIATE
Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta diketahui saat program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi dengan mode ini membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk data byte.

3. DIRECTION

Mode pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan.

4.  EXTENDED
Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended ini dapat digunakan untuk mengakses semua lokasi dalam memori mikrokontroler termasuk I/O, RAM, ROM, dan EPROM. Karena itu operasi ini membutuhkan tiga byte, satu untuk kode operasi, dan dua untuk alamat dari operan.

5.  INDEXED
Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte yang mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index register 8-bit. Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi.

6.  RELATIVE
Mode pengalamatan relative ini digunakanhanya dalam instruksi percabangan. Instruksi percabangan, selain percabangan instruksi manipulasi bit, membangkitkan dua byte kode mesin: satu untuk kode operasi dan satu untuk offset relatifnya. Karena kemampuannya untuk bercabang ke dua arah, byte offset adalah bilangan bertanda dengan jangkauan –128 sampai +127. Jika kondisi percabangan TRUE, isi dari byte bertanda 8-bit yang mengikuti kode operasi akan ditambahkan dengan isi dari PC untuk membentuk alamat efektif percabangan; jika FALSE maka kontrol program akan terus ke instruksi di bawah instruksi percabangan. Programmer akan menspesifikasikan tujuan dari percabangan sebagai alamat absolute (dengan label atau alamat langsung). Kemudian assembler akan mengkalkulasi offset relatif 8-bit yang akan diletakkan di belakang kode memori dalam memori.

7. Machine Code, Opcode , Mnemonic, Operation, Addressing Mode.
 
A. Elemen Instruksi Mesin
  1. Operation code (Op code): Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
  2. Source Operand reference: Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
  3. Result Operand reference: Merupakan hasil atau keluaran operasi
  4. Next Instruction Reference: Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang  harus diambil dan dieksekusi

B. Mnemonic
Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
– ADD = penambahan
– SUB = substract (pengurangan)
– LOAD = muatkan data ke memori
 
• Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer  dapat menetapkan lokasi masing – masing operand
 
• Operand dari Operation
1. Memori ke memori.
Dalam hal ini data berasal dan kembali ke memori, dan tahap operasi secara umum adalah :
a. Ambil nilai operand dari memori
b. Eksekusi operasi yang diperlukan
c. Kembalikan hasilnya ke memori
2. Memori ke register.
Yaitu memindah nilai dari data kememori ke register. Satu nilai data berasal dari memori dan satu lagi dari register. Hasil eksekusi dikembalikan ke memori atau ke register dimana operand berasal.
3. Register ke register.
Dalam hal ini digunakan sejumlah register untuk menyimpan seluruh nilai data yang akan digunakan dalam komputasi. Data harus diambil dari memori oleh sederet instruksi sebelum komputasi dimulai. Setelah komputasi dilakukan maka hasilnya dikembalikan lagi dengan register.

• Representasi Instruksi
  1. Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa field.
  2. Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
  3. Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
• Korelasi
  1. Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
  2. Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
  3. Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
• Jenis-Jenis Instruksi
1. Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
2. Perpindahan data(data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data (data storage),
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4. Kontrol aliran program (program flow control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain

C. Addressing Mode ( Mode Pengalamatan )
Mengatasi keterbatasan format instruksi :
–  Dapat mereferensi lokasi memori yang besar
–  Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
    1. Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda.
    2. Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.

 
Ada beberapa teknik pengalamatan :

a. Immediate Addressing Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana :
  • Operand benar – benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = Operand sama dengan field alamat.
  • Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua.
  • Bit paling kiri sebagai bit tanda.
  • Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga maksimum word data
Keuntungan
  • Mode ini adalah tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh 
  • Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
Kerugiannya
  • Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

b. Direct AddressingPengalamatan langsung
Kelebihan :
  • Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
  • Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil.
  • Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelemahan :
  • Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang wor, contoh : ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A  ke akumulator

c. Indirect AddressingMode pengalamatan tak langsung
Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang
Contoh :  ADD (A) ; tsmbahkan isi yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
Keuntungan : Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi.
Kerugian : Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi

d.    Register Addressing
  • Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung.
  • Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu  pada register, bukan pada memori utama.
  • Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register  general purpose.
Keuntungan pengalamatan register
  • Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori.
  • Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat.
Kerugian
  • Ruang alamat menjadi terbatas

e. Register Indirect Addressing
  • Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung.
  • Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.
  • Letak operand berada pada memori yang ditunjuk oleh isi register.
  • Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung.
–     Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak.
–     Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

f. Displacement Addressing
  • Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung.
  • Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit.
  • Field eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register
  • Operand berada pada alamat A ditambah isi register.
Tiga model displacement
  1. Relative addressing, register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC).
  2. Base register addressing, register yang direferensikan berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu.
  3. Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut.

g. Stack Addressing
  • Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firstout-queue.
  • Stack merupakan blok lokasi yang terbalik. Butir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara parsial.
  • Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack.
  • Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack ponter mereferensi ke elemen ketiga stack.
  • Stack pointer tetap berada di dalam register.
  • Dengan demikian, referensi – referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung  Perbandingan Mode pengalamatan
Format-Format Instruksi
  • Format instruksi menentukan layout bit suatu instruksi.
  • Format instruksi harus mencakup opcode dan secara implisit atau eksplisit, nol operand atau lebih
  • Seluruh operand eksplisit direferensikan dengan menggunakan salah satu mode pengalamatan yang ada
  • Secara implisit atau eksplisit format harus dapat mengindikasikan mode pengalamatan seluruh operandnya.
  • Pada sebagian besar set instruksi digunakan lebih dari satu format instruksi.
Kode Instruksi (KI)
  • Selain dari representasi data, kode biner juga digunakan untuk membuat instruksij kontrol dalam komputer, yang disebut kode instruksi.
  • Kode instruksi merupakan kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk menunjukan suatu operasi tertentu.
  • Kode Instruksi dibagi dalam bagian-bagian, yang masing-masing bagian mempunyai interpretasi sendiri
  • Bagian yang paling pokok adalah kode operasi (Operation Code / Opcode)operasi (Operation Code / Opcode)
  • Opcode adalah sekelompok bit yang menunjukan operasi seperti ADD, SUBTRACT, SHIFT, dan COMPLEMENT
  • Bagian lain dari instruksi mencakup satu operasi (operand) atau lebih
  • Operand adalah suatu nama yang digunakan untuk obyek instruksi dan mungkin data atau alamat yang mengatakan dimana data tersebut
  • Untuk membuat kode instruksi dalam komputer harus kode biner. (seperti operasi LOAD dan Store)
  • Load adalah meng-copy bilangan dari lokasi memori kedalam register
  • Strore adalah meng-copy bilangan dari register kedalam lokasi memori

Kode Instruksi (KI)

Kode Instruksi (KI)
  • Selain dari representasi data, kode biner juga digunakan untuk membuat instruksi kontrol dalam komputer, yang disebut kode instruksi.
  • Kode instruksi merupakan kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk menunjukan suatu operasi tertentu.
  • Kode Instruksi dibagi dalam bagian-bagian, yang masing-masing bagian mempunyai interpretasi sendiri
  • Bagian yang paling pokok adalah kode operasi (Operation Code / Opcode)
  • Opcode adalah sekelompok bit yang menunjukan operasi seperti ADD, SUBTRACT, SHIFT, dan COMPLEMENT
  • Bagian lain dari instruksi mencakup satu operasi (operand) atau lebih
  • Operand adalah suatu nama yang digunakan untuk obyek instruksi dan mungkin data atau alamat yang mengatakan dimana data tersebut
  • Untuk membuat kode instruksi dalam komputer harus kode biner. (seperti operasi LOAD dan Store)
  • Load adalah meng-copy bilangan dari lokasi memori kedalam register
  • Strore adalah meng-copy bilangan dari register kedalam lokasi memori

KORELASI

KORELASI
  1. Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
  2. Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
  3. Dalam bahasa mesin hal tersebut diekpresikan dalam operasi perpindahan antar register
  4. Dapat ditarik kesimpulan bahwa instruksi – instruksi mesin harus mampu mengolah data sebagai implementasi keinginan – keinginan kita.
  5. Terdapat kumpulan unik set instruksi, yang dapat digolongkan dalam jenis–jenisnya, yaitu
  • Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi – operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika     memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit – bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain
  • Perpindahan data (data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi - instruksi  yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan
  • Penyimpanan data (data storage),
berisi instuksi – instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi     penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara
  • Kontrol aliran program (program flow control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan pencabangan ke set instruksi lain

Karakteristik dan Elemen Instruksi Mesin

Karakteristik dan Elemen Instruksi Mesin
A. Karakteristik Instruksi MesinInstruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU.
Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi
  • Elemen – elemen intruksi mesin
  • Representasi instruksinya
  • Jenis – jenis instruksi
  • Penggunaan alamat
  • Rancangan set instruksi
B. Elemen Instruksi MesinUntuk dapat dieksekusi suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas , Apa saja elemennya ?
  1. Operation code (Op code), Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
  2. Source Operand reference, Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
  3. Result Operand reference, Merupakan hasil atau keluaran operasi
  4. Next Instruction Reference, Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi

Machine Code, Opcode , Mnemonic, Operation, Addressing Mode.

Machine Code, Opcode , Mnemonic, Operation, Addressing Mode.
A. Elemen Instruksi Mesin
  1. Operation code (Op code), Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
  2. Source Operand reference, Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
  3. Result Operand reference, Merupakan hasil atau keluaran operasi
  4. Next Instruction Reference, Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang  harus diambil dan dieksekusi

B. MnemonicKode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
  • ADD = penambahan
  • SUB = substract (pengurangan)
  • LOAD = muatkan data ke memori
Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat menetapkan lokasi masing – masing operand.

Operand dari Operation1. Memori ke memori.
Dalam hal ini data berasal dan kembali ke memori, dan tahap operasi secara umum adalah :
a. Ambil nilai operand dari memori
b. Eksekusi operasi yang diperlukan
c. Kembalikan hasilnya ke memori
2. Memori ke register.
Yaitu memindah nilai dari data kememori ke register. Satu nilai data berasal dari memori dan satu lagi dari register. Hasil eksekusi dikembalikan ke memori atau ke register dimana operand berasal.
3. Register ke register.
Dalam hal ini digunakan sejumlah register untuk menyimpan seluruh nilai data yang akan digunakan dalam komputasi. Data harus diambil dari memori oleh sederet instruksi sebelum komputasi dimulai. Setelah komputasi dilakukan maka hasilnya dikembalikan lagi dengan register
 
C. Addressing Mode ( Mode Pengalamatan ) 
Mengatasi keterbatasan format instruksi :
–     Dapat mereferensi lokasi memori yang besar
–     Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
  • Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda.
  • Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya.
ADDRESSING MODE
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalamatan) yang paling umum:
* Immediate
* Direct
* Indirect
* Register
* Register Indirect
* Displacement
* Stack

Pengenalan Mode Pengalamatan
Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil.
Mode pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan immediate addressing.
1.    Direct Addresing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.
Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addresing antara lain :
Kelebihan
•    Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kelemahan
•    Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word

2.    Indirect Addresing
Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang memiliki 256 byte spasi RAM internal.
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect Addresing antara lain :
Kelebihan
•    Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan
•    Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat preoses operasi

3.    Immediate Addresing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Kelebihan dan kekurangan dari Immedieate Addresing antara lain :
Keuntungan
1.    Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
2.    Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
Kekurangan
1.    Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
2.    Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
3.    Merupakan kebalikan dari mode base register
4.    Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
5.    Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iterative

Mode dan Format Pengalamatan

Mode dan Format Pengalamatan
*Mode Pengalamatan INHERENT
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack. Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi.

*Mode Pengalamatan IMMEDIATE
Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta diketahui saat program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi dengan mode ini membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk data byte.

*Mode Pengalamatan DIRECT
Mode pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan.

*Mode Pengalamatan EXTENDED
Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended ini dapat digunakan untuk mengakses semua lokasi dalam memori mikrokontroler termasuk I/O, RAM, ROM, dan EPROM. Karena itu operasi ini membutuhkan tiga byte, satu untuk kode operasi, dan dua untuk alamat dari operan.

*Mode Pengalamatan INDEXED
Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte yang mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index register 8-bit. Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi.

ANALISIS LAYANAN

Layanan pada sistem operasi Linux lebih dikenal dengan nama daemon. Layanan ini dikembangkan untuk memungkinkan sebuah proses berjalan pada latar tanpa perlu interaksi secara langsung dengan user. Kebanyakan daemon dijalankan oleh sistem pada saat awal sistem aktif (startup). Contoh aplikasi Linux yang termasuk ke dalam kategori layanan ini adalah Apache HTTP Server, NGINX HTTP Server, MySQL Database Server, dan Open SSH Server. Layanan merupakan aplikasi yang berbeda dengan aplikasi user. Keberadaannya mampu mendukung sistem agar dapat menjalankan banyak proses dalam satu waktu (multitasking).
ANALISIS LAYANAN


Setiap aplikasi layanan yang ada dijalankan pada saat startup di Linux ditempatkan pada direktori /etc/rc*.d/, dimana * digunakan untuk menunjuk ke runlevel yang telah ditentukan pada saat proses init sistem. Skrip untuk mengubah status dari suatu layanan secara umum ditempatkan di direktori /etc/init.d/. Pengubahan status dari suatu layanan dapat berupa aktivasi dan deaktivasi layanan tersebut. Perintah pengubahan statusnya diberikan berikut ini, yang hanya dapat dijalankan oleh user root.

/etc/init.d/skrip-daemon perintah

Perintah disini dapat berisikan:
- start: mulai menjalankan layanan
- stop: menghentikan layanan
- restart: menghentikan dan menjalankan kembali layanan
- reload: membaca kembali data dan aplikasi layanan
- status: menampilkan status terakhir dari layanan

ANALISIS PROSES

ANALISIS PROSESProses merupakan konsep utama dalam sistem operasi. Konsep ini pertama kali diterapkan pada sistem operasi Multics tahun 60-an. Hampir semua tahapan bagian dalam pengembangan sistem operasi akan selalu berhubungan dengan proses. Terdapat beragam definisi proses. Salah satunya adalah program yang sedang dieksekusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan eksekusinya dikendalikan (dijadwalkan) oleh sistem operasi. Sistem operasi memiliki tugas mengelola semua proses yang berjalan dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses tersebut sesuai aturan (kebijaksanaan) tertentu demi mencapai tujuan baik oleh sistem maupun oleh user.

Selain memiliki definisi diatas, definisi lainnya juga adalah kumpulan perintah yang akan dijalankan oleh sistem operasi. Sebagaimana diketahui bahwa sebuah program dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang isinya adalah kumpulan perintah yang dirangkai sedemikian rupa untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan proses, yakni multiprogramming (multitasking), multiprocessing, dan distributed processing/computing.
ANALISIS PROSES

MULTIPROGRAMMING (MULTITASKING)
Ini merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan kemampuan suatu prosesor dalam menjalankan lebih dari proses. Saat ini hampir semua sistem operasi yang ada telah enerapkan konsep multitasking ini. Ciri dari sistem ini bisa dibaca dari seri prosesornya yang hanya memiliki satu pemroses (single core).

Setiap proses (program) yang dijalankan dapat bersifat:
  • Independen, tidak saling bergantung antara satu proses dengan lainnya.
  • Setiap perintah dari masing-masing proses tersebut dijalankan secara bergantian oleh sistem operasi, atau dengan kata lain sistem operasi hanya dapat menjalankan satu perintah (proses) dalam satu waktu. Pengalihan dari satu proses ke proses lainnya dilakukan dengan menggunakan aturan tertentu dan terjadi sangat cepat. Pengalihan yang sangat cepat inilah yang menimbulkan efek pararel semu (pseudoparalleism), yang dilihat oleh user sebagai kemampuan sistem menjalankan banyak proses pada waktu bersamaan.
MULTIPROCESSING
Istilah ini digunakan untuk menunjuk kemampuan sistem operasi menjalankan banyak proses pada banyak pemroses. Konsep yang sebelumnya hanya diterapkan untuk sistem besar (server mainframe) ini sekarang juga sudah banyak disediakan oleh komputer untuk umum. Sistem operasi Windows mulai dari Windows NT, UNIX/Linux dan turunannya telah mendukung sistem multiprocessing ini.

DISTRIBUTED PROCESSING
Ini merupakan istilah untuk menunjuk kemampuan sistem operasi dalam menjalankan banyak proses pada banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi) dalam jaringan. Dengan semakin banyaknya data yang diolah saat ini, karena pengguna komputer yang selalu bertambah, memungkinkan sistem ini untuk menjadi tren model komputasi pada masa mendatang. Sistem operasi terdistribusi yang ada saat ini diantaranya adalah AMOEBA dan MACH.

ADMINISTRASI JARAK JAUH

Bagi administrator jaringan administrasi jarak jauh merupakan hal yang umum dilakukan. Dengan ini seorang administrator tidak perlu berada pada lokasi server. Administrasi sistem Linux dapat bermacam-macam diantaranya adalah instalasi aplikasi, update sistem, dan backup data. Di Linux terdapat banyak aplikasi yang memungkinkan user untuk mengakses komputer dari jarak jauh. SSH (Secure Shell) merupakan salah satu protokol akses jarak jauh yang banyak digunakan di Linux. Protokol ini digunakan karena memiliki fitur enkripsi data. Ini penting agar kecil kemungkinan dilakukannya penyadapan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
ADMINISTRASI JARAK JAUH

OpenSSH merupakan salah satu aplikasi yang menerapkan protokol SSH ini. Melalui aplikasi ini akses ke komputer server dapat dilakukan dari komputer lain dalam mode teks. Aplikasi ini terdiri dari dua bagian, aplikasi server dan klien. Aplikasi server merupakan aplikasi yang memberikan akses terhadap terminal suatu sistem komputer kepada user dari komputer yang berbeda. Sedangkan aplikasi klien adalah aplikasi yang digunakan oleh user untuk mengakses terminal jarak jauh ini (server SSH). Secara default aplikasi ini belum terinstal. Selain dapat digunakan untuk mengakses terminal dari jarak jauh. Protokol SSH ini juga dapat
digunakan untuk berkirim file. Sebagai aplikasi kliennya adalah:
  • ssh, program yang dijalankan melalui terminal di Linux
  • putty, program klien SSH yang dapat dijalankan di command prompt dan juga memiliki tampilan GUI.
  • Aplikasi manajemen file yang telah menyertakan protokol SSH untuk dapat mengakses server SSH, seperti Files, Dolphin dan Nautilus di Linux dan WInSCP di Windows.
Berikut ini merupakan contoh aksesnya menggunakan aplikasi Files di Ubuntu.
ADMINISTRASI JARAK JAUH
ADMINISTRASI JARAK JAUH


Selain contoh diatas, berikut ini merupkan tampilan terminal komputer server yang diakses melalui aplikasi klien ssh.
ADMINISTRASI JARAK JAUH

Cari Blog Ini