File server adalah layanan penyimpanan file secara terpusat pada satu mesin. Keuntungan dari penggunaan file server ini adalah penghematan dalam penggunaan sumber daya,, terutama media penyimpanan seperti hard disk untuk menyimpan file. Dengan penyimpanan secara terpusat, maka data/file hanya terdapat di satu mesin saja, tidak akan tersebar di banyak mesin,, sehingga akan memudahkan untuk akses dan relatif lebih aman.
Berbagi sumber daya pada jaringan komputer untuk keperluan bersama seperti file atau printer dimaksudkan untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya dalam sistem jaringan.
Supaya dapat menggunakan sumber daya bersama, user harus melakukan login pada jaringan yang selanjutnya akan melakukan akses kepada sumber daya yang dibagi pakai. Dalam hal ini diperlukan adanya server domain atau server workgroup. Domain adalah kumpulan klien yang menggunakan satu server untuk melakukan validasi user yang akan login dalam jaringan. Server domain biasa juga disebut dengan PDC (Primary Domain Controller)
Jika dalam satu jaringan ada berbagai macam sistem dengan berbagai macam platform, maka dibutuhkan sebuah program yang menjembatani sehingga semua mesin dapat saling berhubungan satu sama lain. Salah satu program yang dapat menjembatani Linux (dan UNIX pada umumnya) dengan mesin Windows yang cukup terkenal adalah Samba. Dengan Samba Anda dapat menggunakannya untuk:
- Menghubungkan setiap mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin Dos/Windows
- Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana yang dilakukan NT.
Oleh sebab itu lewat Samba, Anda dapat membuat server dengan klien produk Microsoft Windows, dengan layanan :
- Berbagi (share) file dan printer.
- Membantu pengguna browsing di network neighborhood
- Memberikan otentikasi kepada tiap klien yang login ke dalam domain
- Memberikan atau membantu dengan WINS name server resolution.
Aplikasi Samba biasanya dijalankan sebagai daemon. Dua aplikasi utamanya adalah:
- SMBD: Daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentikasi dan otorisasi bagi kliennya.
- NMBD: Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS), dan membantu klien untuk browsing di network neighborhood.
Dari banyak aplikasi yang digunakan untuk layanan file server, praktisi di lapangan lebih banyak memilih Samba sebagai solusinya, karena selain menyediakan layanan penyimpanan file terpusat yang aman, klien yang melakukan akses tidak dibatasi pada satu jenis sistem operasi saja, akan tetapi dapat pula dilakukan dari mesin dengan sistem operasi berbasis Open Source maupun Microsoft Windows.
Nama samba diambil dari nama tarian negara Brazil. Samba merupakan kumpulan perangkat lunak untuk menyediakan layanan akses ke sistem file Microsoft dari Server File Linux/Unix. Samba mengimplementasi kan protokol SMB (atau CIFS) yangdikembangkan oleh Microsoft dan Intel untuk mengatur penggunaan file dan printer secara bersama,. Dengan program samba, file atau printer yang ada pada sistem Linux dapat diakses dari sistem Microsoft begitu juga sebaliknya.
Implementasinya diawali dengan instalasi program yang dikemas dalam paket Samba. Selanjutnya dalam penggunaannya Samba dapat juga berfungsi sebagai Wins Server, yang menyediakan layanan translasi hostname menjadi alamat ip atau sebaliknya dengan menggunakan protokol NetBEUI yang kompatible dengan protokol NetBIOS. Mulai versi 2.2, Samba dapat bekerja sebagai pengendali domain dan dilengkapi dengan tool administrasi melalui protokol HTTP yang disebut SWAT (Samba Web Administration Tool).
Dalam konfigurasinya, akses terhadap file dapat dibatasi untuk satu atau beberapa user saja. Bahkan akses dapat dilakukan dari grup user tertentu. Selain itu, dapat pula dilakukan pengaturan tampilan pada user yang akan melakukan akses, Pada konfigurasinya dapat pula dilakukan kutomisasi baik untuk membaca (list), menyimpan atau mengambil file tersebut.