MySQL dapat bekerja dalam beberapa system operasi baik yang gratis maupun yang komersial. Dalam bab ini akan diterangkan proses instalasi MySQL dalam system operasi Windows dan Linux.
Distribusi MySQL berbentuk binary, RPM dan source format. Binary dan RPM lebih mudah untuk diinstal, namun anda harus menerima konfigurasi apa adanya sesuai dengan keinginan pembuatnya. Sedangkan yang berbentuk source format, lebih sulit untuk diinstal karena anda harus mengkompilasi software tersebut namun anda dapat lebih mudah untuk mengatur konfigurasinya. Misalnya anda mengkompilasi distribusi tersebut hanya sebagai klien tanpa perlu membuat server, dan juga anda dapat mengatur letak direktori tempat anda menginstal.
Distribusi MySQL berbentuk binary, RPM dan source format. Binary dan RPM lebih mudah untuk diinstal, namun anda harus menerima konfigurasi apa adanya sesuai dengan keinginan pembuatnya. Sedangkan yang berbentuk source format, lebih sulit untuk diinstal karena anda harus mengkompilasi software tersebut namun anda dapat lebih mudah untuk mengatur konfigurasinya. Misalnya anda mengkompilasi distribusi tersebut hanya sebagai klien tanpa perlu membuat server, dan juga anda dapat mengatur letak direktori tempat anda menginstal.
Distribusi MySQL terdiri atas komponen sebagai berikut:
- Server MySQLd
- Program-program klien (MySQL,MySQLadmin, dll) dan program pendukungnya (library dan file header)
- Dokumentasi
- Database
- Bahasa pendukung
Dalam Linux, MySQL dapat diinstal dengan dua cara yaitu dengan cara manual ataupun dengan cara otomatis menggunakan RPM.
0 Response to "Instalasi MySQL dan Distribusi MySQL"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar