Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dapat dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi yang hanya mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar) dan karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki 3 ukuran atau mempunyai ruang.
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa samacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art). Pembuatan karya seni rupa terapan ini umumnya melalui proses perancangan (desain). Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karya seni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuah benda serta meningkatkan kenyamanan penggunanya. Sebaliknya, karya seni rupa yang dibuat hanya dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya disebut dengan karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemen estetis untuk "memperindah" ruangan atau tempat tertentu.
Unsur-unsur seni rupa:
1.Garis (line)
Garis adalah unsur fisik yang sangat mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang yang mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan lain-lain.
Garis dapat juga kalian gunakan untuk mengomunikasikan gagasan sekaligus mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus: memberi kesan kuat dan tegas. Garis tipis melengkung: memberikan kesann lemah dan ringkih.
2. Raut (bidangdan bentuk)
Raut merupakan "tampak", potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah "bidang" umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar, sedangkan "bangun" atau "bentuk" lebih menunjukan wujud benda yang memiliki volume (mass).
3. Ruang
Pada karya seni rupa dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainya seperti perbedaan intensitas warna, terang gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).
4. Tekstur
Tekstur/barik adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bdang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan gelap-terang.
5. Warna
Menurut Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan polikromatik.
6. Gelap-Terang
Unsur gelap-terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda.
0 Response to "Karya Seni Rupa Dua dan Tiga Dimensi"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog tentang tugas sekolah ini, silahkan tuliskan komentar